Pendahuluan
Selama dua hari ini kami berada di pulau pari kabupaten Kepulauan seribu. Kami melaksanakan kegiatan eksalabs. Eksplorasi alam Labschool yang disingkat eksalabs adalah kegiatan siswa ke Pulau pari yang Indah.Â
Banyak cerita dan berita yang bisa dituliskan dalam kegiatan eksalabs ini. Salah satunya menikmati matahari terbit dan terbenam  di pantai pasir perawan pulau pari... subhanallah indah sekali mentari pagi di sini. Virgin beach tidak jauh jaraknya dari tempat homestay kami di pulau pari.
Isi acara kegiatan siswa hari ini banyak sekali. Setelah sarapan pagi, kami berjalan-jalan berkeliling pulau pari yang indah. Sudah ratusan foto bagus tersimpan di kamera. Nanti akan Omjay upload ke google Drive kalau sudah sampai kota Jakarta. Kuota internet tinggal 10 MB saja. Jadi harus irit dipakainya. Nggak boleh boros supaya Omjay bisa tetap memberikan informasi kepada para pembaca Kompasiana tercinta. Terutama saat siswa melakukan snorkeling atau berenang di pulau matahari.
What
Apa saja yang kami kerjakan selama di pulau pari hari kedua ini? Kami naik kapal klotok ke pantai matahari dan berenang di sana. Omjay sendiri kagak berani berenang. Sebab sudah tak muda lagi. Jadi Omjay cukup tahu diri. Jangan sampai tersiar berita di melintas.id bahwa aga guru yang meninggal karena tenggelam di Pantai matahari. Kebetulan melintas.id baru saja diluncurkan kemarin. Kawan-kawan bisa menjadi content creator dan dibayar di melintas.id kalau rajin menulis di sana. Lumayan ada pemasukan tambahan dari menulis.
Who
Siapa saja yang ikut kegiatan eksalabs hari kedua ini? Peserta kegiatan eksalabs yang sehat diwajibkan ikut dan didampingi guru pembimbing serta pelatih ekskul. Senang sekali semua peserta eksalabs SMP Labschool Jakarta. Omjay hitung semuanya hampir seratus orang. Belum ditambah dari tim awak kapal dan tim travel aries yang melayani perjalanan kami ke pulau ini.
Where
Dimana saja kami melaksanakan kegiatan? Kami melaksanakan kegiatan di pantai pasir  perawan lalu main ke pulang bintang dan matahari. Ternyata cukup luas juga ya pulau Pari. Tidak kalah luas dengan pulau Tidung. Penduduk. Di pulau ini masih sedikit baru ada 390 orang dengan jumlah 4 RT dan satu RW. Bila anda tertarik tinggal di pulau pari bisa lapor sama pak RT. Hehehehe.Â
When
Sampai kapan kami ada di pulau Pari? Hari ini kami pulang kembali ke Jakarta pukul 15.00 WIB. Rasanya sebentar sekali kami berada di pulau pari ini. Baru saja kami datang sekarang sudah harus pergi lagi ke Jakarta. Seorang guru yang dinas di pulau Pari awalnya sedih dan sekarang bergembira karena mendapatkan pujian eh pujaan hati di pulau Pari. Sekarang sudah punya anak tiga dengan gaji guru DKI Jakarta yang besar. Beliau juga punya beberapa homestay atau penginapan untuk disewakan kepada wisatawan. Per malam bisa di atas lima ratus ribu rupiah.
Why
Kenapa kami pergi ke pulau pari? Sebab pulaunya bagus dan pendidik di pulau ini masih sedikit. Begitu juga jumlah penduduk di pulau pari. Sudah beberapa kali SMP Labschool Jakarta ke pulau ini dan selalu saja ada hal baru kami temukan dari pulau pari. Hal baru yang sekarang ini kami temukan adalah jumlah guru mulai ditambah dan pegawai negeri sipil juga semakin banyak diangkat. Petugas kebersihan juga banyak di pulau ini. Setiap hari mereka rajin membersihkan pulau dari sampah. Saat pagi hari ada briefing dari komandan pasukan orange. Di saat matahari terbit mereka sudah mulai bekerja dan berhenti bekerja di saat terbenamnya matahari.
How
Bagaimana rasanya setelah melihat secara langsung matahari terbit dan terbenam di pulau Pari? Alhamdulillah kami sangat senang sekali. Tak kalah indah dengan pulau Dewata Bali. Buat kami yang orang Jakarta yang uangnya pas Pasan sangat cocok rekreasi ke pulau ini. Harga makanan dan minuman sangat terjangkau.
Penutup
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang senangnya kami melihat matahari terbit dan terbenam di pulau pari. Semoga tahun depan bisa ke sini lagi dan menikmati pantai pasir perawan yang indah. Kegiatan eksalabs SMP Labschool Jakarta semoga bisa kami adakan kembali tahun depan.
Salam blogger persahabatan
OmjayÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H