Halo sobat guru penggerak di seluruh Indonesia. Selamat berakhir pekan bersama keluarga tercinta. Kami guru penggerak angkatan 7 baru saja selesai rapat persiapan panen raya di bulan Juli nanti. Alhamdulillah dapat sedikit gambaran dari bapak Abdullah cahyono yang sudah lulus di angkatan 5 DKI Jakarta. Beliau juga Alhamdulillah lolos sebagai fasilitator guru penggerak. Beliau sudah lebih dulu mengadakan kegiatan panen raya di Jakarta.
Kemarin hari Sabtu, 6 Mei 2023 pukul 13.00 sampai 15.00 WIB, kami cgp7 berkumpul di MC Donald Buaran Klender Jakarta Timur. Kami rapat persiapan panen raya guru penggerak yang akan dilaksanakan di bulan Juli 2023. Kami berharap pameran panen raya nanti lebih keren dari angkatan sebelumnya.
Jurnal refleksi diri guru penggerak sudah kami buat dan tinggal kami kumpulkan untuk di jilid dan dipamerkan saat panen raya nanti. Semua guru penggerak wajib membuat jurnal refleksi Dwi mingguan dan diupload ke LMS moodle guru penggerak. Banyak pertanyaan dan tugas kami kerjakan di LMS moodle guru penggerak. Belum bisa disebarkan karena kami belum lulus sebagai guru penggerak.
Menjadi guru penggerak adalah pilihan. Pada dasarnya kita semua adalah guru penggerak. Hanya saja belum mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program pendidikan guru penggerak. Omjay berharap semakin banyak guru di Indonesia mengikuti program pendidikan guru penggerak.Â
Omjay berharap program pendidikan guru penggerak dapat dinikmati semua guru di Indonesia. Baik guru sekolah negeri dan sekolah swasta. Omjay merasakan banyak manfaat dari mengikuti program pendidikan guru penggerak Kemdikbudristek.
Saat ini baru guru yang lolos seleksi saja yang bisa ikut pendidikan guru penggerak. Omjay doakan semakin banyak guru di Indonesia yang lolos seleksi guru penggerak Kemdikbudristek. Bagi yang belum lulus, bisa belajar kepada guru penggerak yang sudah lulus. Kami masih belajar modul terakhir di bulan Mei ini. Semoga dapat kami selesaikan modulnya dengan baik. Aamiin.
Seorang kawan baik yang seorang jurnalis memberikan kritik untuk program pendidikan guru penggerak.
"Pendekatannya Masih elitis sih Pak tentang guru. Kesempatan untuk diklat bermutu Masih dengan sistem seleksi dan terbatas. Jadi ya, ga terlalu takjub juga sih dengan pendekatan program ini. Sebab belum menyentuh semua guru."
Omjay berharap semua guru di Indonesia bisa mengikuti program pendidikan guru penggerak seperti halnya program pendidikan profesi guru atau PPG. Semua guru yang ingin dapat tunjangan profesi guru atau TPG wajib ikut PPG.
Jurnal refleksi guru penggerak semoga mampu memberikan kritik tajam dan masukan kepada Kemdikbudristek bahwa program ini harus terus dievaluasi dan diperbaiki setiap angkatan demi angkatan.Â
Guru penggerak harus mampu berpikir kritis dan memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah agar guru Indonesia semakin sejahtera dan profesional di bidangnya masing-masing.
Uang negara yang telah digunakan untuk program pendidikan guru penggerak harus tepat sasaran dan dapat meningkatkan kompetensi guru penggerak yang mengikuti program pendidikan guru penggerak.
https://www.youtube.com/live/eo14e3m2W_w?feature=share
Program pendidikan guru penggerak seharusnya bermanfaat buat semua guru di Indonesia tanpa kecuali. Semua guru merasakan perubahan paradigma yang ada dalam dirinya untuk menjadi guru profesional dan bermartabat.
Bagiamana menurut anda pembaca Kompasiana?
Salam blogger persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H