Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apakah Tunjangan Profesi Guru atau Sertifikasi Guru Sudah Turun?

29 April 2023   16:19 Diperbarui: 29 April 2023   16:22 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini Omjay ada di ceragem Jamika Bandung. Omjay penasaran melihat banyak orang berkumpul di gedung ini. Barusan Omjay pergi ke ATM. Ternyata tunjangan sertifikasi guru belum turun. Masih harus sabar menunggu Tunjangan profesi guru atau TPG cair dan ditransfer ke rekening Omjay.

Omjay tidak tahu, mengapa TPG semester ini tidak tepat waktu seperti biasanya. Mungkin karena adanya perubahan kurikulum dan perubahan sistem di dapodik. Itulah yang Omjay tahu sampai saat ini. Omjay juga sudah ke kantor Kemdikbudristek. Kami diminta untuk menunggu proses verval dan valid.

Dokpri
Dokpri

Daripada pusing menunggu kapan TPG yang belum turun, Omjay manfaatkan waktu dengan berjalan kaki sepanjang jalan Jamika Bandung. Omjay mampir ke Indomaret untuk membeli minuman dan roti. Setelah itu berjalan kaki ke arah pasar Andir.

Ketika sampai sekolah Islam modern di jalan Jamika, Omjay melihat banyak sekali orang berkunjung ke ceragem. Jumlahnya lebih dari 100 orang. Rata-rata sudah di atas 50 tahun.

Dokpri
Dokpri

Omjay menjadi penasaran. Apa yang membuat ratusan orang ini bertahan dan berkumpul dengan riang gembira. Lalu Omjay tanya langsung kepada petugas pendaftaran. Katanya ini tempat terapi gratis. Mereka yang punya penyakit pada tubuhnya bisa terapi di tempat ini dan gratis. Tidak ada biaya sama sekali. Kita diminta untuk datang ke ceragem Jamika Bandung. Kalau bisa terapinya rutin setiap hari.

Dokpri
Dokpri

Omjay mendapatkan nomor antrian 1 dan diminta menunggu dan mendengarkan para pasien yang sudah sembuh dan berbagi pengalaman kesehatan setelah menggunakan ceragem. Mereka sudah datang beberapa kali ke tempat ini dan mengajak orang lain untuk terapi di ceragem Jamika Bandung.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun