Alhamdulillah Omjay dan keluarga sudah sampai di kota Bandung. Perjalanan dari Taraju ke Bandung cukup lama juga. Kami berangkat dari Taraju sekitar pukul 11.00 WIB dan tiba di Bandung pukul 21.30 WIB.Â
Sampai Bandung perut terasa lapar. Alhamdulillah ada nasi goreng mang Komar yang lezat. Kami langsung pesan 5 bungkus. Inilah makanan terlezat yang kami lihat di hadapan mata. Nasi goreng mang Komar menjadi makanan favorit keluarga kami.
Selama di perjalanan pulang, hujan turun dengan sangat lebat. Kami terjebak banjir di jalan baru yang ada di kota Garut. Akhirnya kami memutuskan untuk putar balik dan mencari jalan alternatif lewat situ bagendit. Alhamdulillah lancar dan sampai kota Bandung dengan selamat.
Nasi goreng memang makanan favorit keluarga kami. Bila tak ada makanan, maka istri suka membuat nasi goreng. Kalau tidak sempat bikin, kami membeli nasi goreng di tukang nasi goreng yang lewat depan rumah. Kita tinggal tunggu saja kedatangannya.
Kali ini kami sekeluarga makan nasi goreng mang Komar yang lezat. Pelanggan beliau sudah banyak sekali. Tadi aja antri untuk memesan nasi gorengnya. Apalagi di saat lebaran idul Fitri seperti saat ini, nasi goreng mang Komar pasti laris sekali.
Mang Komar dan istrinya pintar sekali meracik bumbu nasi goreng. Rasanya sedap sekali di lidah ini. Inilah makanan yang paling mudah ditemui di malam hari. Terutama di kota besar seperti Bandung yang ramai sekali.
Sewaktu berhenti untuk sholat ashar di masjid Muhajirin Garut, kami sempat membeli bakso. Sepiring eh semangkok cuma Rp. 10.000,-. Cukuplah untuk mengganjal perut kami yang kelaparan.
Kami sempat menemui tragedi. Tiba-tiba saja mobil Daihatsu grandmax tidak bisa dipakai koplingnya. Kami harus mencari montir di sekitar masjid.Â
Alhamdulillah ketemu dan kopling yang rusak langsung diganti yang baru. Saat menunggu seperti itu, di sekitar masjid banyak sekali yang menjual makanan dan minuman.Â
Istri memilih rujak dan bubur kacang hijau. Anak-anak memilih es goyobod dan cilok. Sedangkan Omjay memilih bakso yang pedas. Alhamdulillah semua senang dan bergembira menikmati makanan dan minuman Nusantara.Â
Inilah jelajah kuliner Nusantara yang tak kami rencanakan. Di masjid banyak sekali makanan dan minuman yang dijual orang.
Saat sedang menikmati kuliner Nusantara, Omjay mendapatkan berita duka. Om Uang adik ipar ayah meninggal dunia di Bekasi Timur. Beliau meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Nampaknya beliau terkena serangan jantung. Sore hari ini langsung dikuburkan di tempat pemakaman umum yang ada di Bekasi timur.
Sementara itu, di wa group warga RT 05 RW 10 kompleks TNI AL Jatibening indah juga ada kabar duka. Rumah Omjay di Jatibening Bekasi kebanjiran. Semoga banjir tidak masuk rumah airnya. Aamiin.
Di saat sepert ini, makan nasi goreng adalah obat di kala duka. Biarlah banjir terus berlalu dan surut airnya. Kita doakan yang meninggal diampuni semua dosanya dan diterima Allah semua amal ibadahnya.
Mobil yang mogok Alhamdulillah sudah bisa diperbaiki koplingnya. Kami berpisah dulu untuk sementara. Mobil Toyota Avanza langsung meluncur ke Bandung. Sedang mobil Daihatsu grandmax langsung menuju wanamekar Wanaraja Garut untuk mengambil barang yang sengaja tidak kami bawa ke Taraju Tasikmalaya.
Nasi goreng mang Komar sedikit demi sedikit habis dikunyah. Nasi goreng mang Komar di jalan Jamika dekat Erha clinic memang tiada duanya. Pantas saja banyak sekali pembelinya. Semoga semakin banyak orang datang membeli nasi goreng mang Komar yang dibantu sama anak dan istrinya.
Salam blogger persahabatan
OmjayÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
