Kalau ingin kuliner murah meriah datanglah ke desa wisata Taraju Tasikmalaya. Di sini harga makanan dan minuman sangat murah sekali. Uang Rp. 5000,- atau goceng masih bisa dapat sepiring nasi lengkap dengan lauk pauknya.
Selasa, 25 April 2023 kami sekeluarga berwisata ke desa Taraju Tasikmalaya.
https://thr.kompasiana.com/wijayalabs/6447472a4addee1c9f002a67/taraju-membuatku-tersipu-malu
Semoga semakin banyak orang luar desa Taraju datang berwisata ke desa Taraju Tasikmalaya.
Kemarin, saat berkunjung ke desa wisata Taraju Tasikmalaya, Omjay dapatkan sepiring nasi hanya seharga goceng. Tambah kopi dan teh manis jadi sepuluh ribu rupiah saja.
Rasanya tak percaya tapi ini nyata. Kalau tak percaya datang saja ke sana. Istri Omjay juga awalnya gak percaya. Setelah kita pesan empat piring, barulah istri percaya.
Makan bubur ayam juga masih goceng. Itu sudah ditambah kerupuk dan air putih hangat. Rasanya Omjay tak percaya dengan harganya. Rasa buburnya juga enak dan sarapan pagi di desa Taraju Tasikmalaya tak perlu mahal. Kecuali di rumah makan yang sudah terkena pajak Pemda.
Aneka makanan dan minuman di desa Taraju Memang sangat murah. Mungkin karena bahan-bahan makanan sudah ada di desa ini. Jadi tinggal masak saja.
Pagi ini Omjay sengaja jalan kaki mengelilingi desa wisata Taraju. Omjay mau ngobrol dengan penduduk setempat. Sampai warung tanjakan, Omjay mampir makan kacang open atau bakar.Â
Harga sebungkus hanya Rp.2000 dan Omjay beli dua bungkus dan cemilan anak-anak. Plus air putih hangat dari pemilik warung. Ketika mau pulang hanya minta goceng. Omjay pun mendapatkan banyak informasi kuliner dari pemilik warung.
Kalau agak siangan dikit,nanti ada lotek dan rujak. Harganya juga murah. Cuma goceng sebungkus. Jadi uang sepuluh ribu rupiah sudah bisa beli lotek dan rujak. Murah sekali kan harganya?
Di pasar Taraju Tasikmalaya, Omjay beli topi baru. Harganya murah sekali. Hanya dua puluh ribu rupiah saja. Kalau di Jakarta bisa di atas seratus ribu rupiah. Â Apalagi kalau bermerek dengan brand terkenal.
Jajanan makanan dan minuman warung di desa Taraju Tasikmalaya juga murah meriah. Masih banyak yang dijual dengan harga lima ratus rupiah dan membuat suasana menjadi meriah.
Rasanya Omjay tak percaya melihat harga makanan dan minuman di desa Taraju Tasikmalaya. Semuanya serba murah buat kami yang terbiasa tinggal di kota besar. Kabarnya harga oleh-oleh dari desa Taraju Tasikmalaya juga murah. Omjay tadi tanya istri. Uang Rp. 50.000 sudah banyak dapat oleh-oleh khas Taraju Tasikmalaya. Ada kripik singkong, ubi Cilembu, gula merah, teh hijau dan aneka makanan lainnya.
Istri Omjay sedang memegang sepiring nasi lengkap dengan lauk pauk dan siap dimakan. Dengan uang goceng sudah kenyang.nkami makan berempat hanya bayar rp.20.000 saja.
Semoga harganya tidak naik kalau kami ke sini lagi. Istri lagi pesan gula merah dan teh Taraju Tasikmalaya buat oleh-oleh. Semoga masih kebagian stoknya. Makanan dan minuman di desa Taraju memang terkenal murah. Pantesan saja banyak orang berkunjung ke desa wisata Taraju. Selain harganya murah orangnya juga ramah. Kami disambut sangat baik oleh penduduk setempat. Semoga Omjay punya tanah dan rumah di desa Taraju Tasikmalaya.
Beberapa waktu lalu, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif bapak Sandiaga Uno datang ke desa ini dan melihat langsung keadaan wisata Taraju Tasikmalaya. Alhamdulillah sudah menjadi icon Taraju yang terkenal sudah masuk 75 desa wisata Indonesia yang direkomendasikan untuk dikunjungi oleh wisatawan manca negara.
Kuliner makanan dan minuman di desa wisata Taraju Tasikmalaya banyak sekali. Semoga Omjay sempat memotret gambarnya. Untuk video suasana desanya sudah tayang di https://YouTube.com/wijayalabs dan Instagram @wijayalabs.
Lain ladang lain belalang. Lain lubuk lain ikannya. Bagi Anda penikmat bakso, di sini ada tempat penggilingan bakso. Anda juga bisa membuat bakso sendiri asalkan tahu caranya dan bisa belajar lewat YouTube.
Omjay sendiri langsung mengunjungi tempatnya di pasar Taraju Tasikmalaya. Omjay minta izin sama pemiliknya untuk mengambil gambarnya. Bagi para penikmat bakso, jangan khawatir, bakso ada tersedia di Taraju Tasikmalaya. Inilah jelajah kuliner Nusantara yang Omjay temukan.
Seru juga Omjay bisa keliling pasar Taraju pagi ini. Omjay baru tahu kalau ayam dijual hidup dan ditimbang dulu. Setelah itu dipotong langsung dan dimasak supaya mudah mengeluarkan bulu ayamnya. Ayam hidup per kilo sekarang Rp. 20.000,-
Jadi ayam hidup dikilo dulu. Sekilo harganya cuma Rp 20.000 dan setelah itu ayam dipotong lalu dikuliti bulunya dengan mesin pemutar bulu ayam.
Selama ini Omjay menikmati kuliner ayam goreng dan opor ayam tanpa tahu prosesnya. Sekarang Omjay saksikan secara langsung. Bagaimana seekor ayam ditimbang lalu disembelih dan dikuliti. Pembeli tinggal bawa ke rumah dan tinggal dibumbui untuk dijadikan berbagai aneka masakan. Bisa dijadikan opor ayam, ayam goreng, ayam suwir, bubur ayam, dan makanan lezat lainnya.
Di warung inilah aneka daging digiling dan kemudian dijadikan makanan siap saji seperti bakso, ayam goreng Kentucky fried chicken dan makanan kuliner nikmat lainnya.
Sebelum pulang Omjay mampir ke toko berbagai barang. Di sana Omjay beli topi baru khas Taraju Tasikmalaya.
Mobil angkutan umum sudah menunggu Omjay dan penumpang lainnya untuk main ke Ciawi Tasikmalaya dan kota lainnya di Tasikmalaya. Indahnya jalan-jalan disekitar desa Taraju Tasikmalaya.
Demikianlah kisah Omjay kali ini berkeliling desa Taraju dan main ke pasar Taraju. Semoga lain waktu Omjay bisa tuliskan dan fotokan makanan kuliner khas Taraju Tasikmalaya.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H