Jadi ayam hidup dikilo dulu. Sekilo harganya cuma Rp 20.000 dan setelah itu ayam dipotong lalu dikuliti bulunya dengan mesin pemutar bulu ayam.
Selama ini Omjay menikmati kuliner ayam goreng dan opor ayam tanpa tahu prosesnya. Sekarang Omjay saksikan secara langsung. Bagaimana seekor ayam ditimbang lalu disembelih dan dikuliti. Pembeli tinggal bawa ke rumah dan tinggal dibumbui untuk dijadikan berbagai aneka masakan. Bisa dijadikan opor ayam, ayam goreng, ayam suwir, bubur ayam, dan makanan lezat lainnya.
Di warung inilah aneka daging digiling dan kemudian dijadikan makanan siap saji seperti bakso, ayam goreng Kentucky fried chicken dan makanan kuliner nikmat lainnya.
Sebelum pulang Omjay mampir ke toko berbagai barang. Di sana Omjay beli topi baru khas Taraju Tasikmalaya.
Mobil angkutan umum sudah menunggu Omjay dan penumpang lainnya untuk main ke Ciawi Tasikmalaya dan kota lainnya di Tasikmalaya. Indahnya jalan-jalan disekitar desa Taraju Tasikmalaya.
Demikianlah kisah Omjay kali ini berkeliling desa Taraju dan main ke pasar Taraju. Semoga lain waktu Omjay bisa tuliskan dan fotokan makanan kuliner khas Taraju Tasikmalaya.
Salam blogger persahabatan