Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Apa yang Anda Rindukan dari Kampung Halaman?

25 April 2023   05:08 Diperbarui: 25 April 2023   05:09 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendengarkan suara adzan/dokpri 

https://thr.kompasiana.com/wijayalabs/64460ea108a8b54c1c012e12/bakso-dimanakah-kau-berada-omjay-rindu-ingin-jumpa

Kemarin Omjay menuliskan tentang bakso makanan favorit Nusantara. Kini Omjay akan menulis tentang indahnya berlibur di desa wisata raksasari kecamatan Taraju Tasikmalaya. 

Omjay langsung tiduran melepas lelah. Tuan rumah sudah mempersiapkan kasur empuk buat kami sekeluarga. Jumlah rombongan kami ada 14 orang dan masuk dalam 2 mobil minibus.

Dokpri
Dokpri

Perjalanan menuju kampung halaman kakak ipar sungguh melelahkan. Kami berangkat dari Wanaraja Garut habis sholat ashar sekitar pukul 16.30 WIB dan Alhamdulillah sampai di Taraju Tasikmalaya sekitar pukul 20.30 WIB.

Alhamdulillah selama dalam perjalanan tidak kami temukan kemacetan parah. Kendaraan padat merayap sampai pertigaan warung peteuy. Hujan deras mengiringi perjalanan liburan kami. Untunglah keponakan kami Aldi sangat piawai mengemudikan kendaraan. Kami beristirahat di warung peteuy dan sambil memesan teh manis panas.

Masih sekitar satu jam lagi perjalanan menuju desa wisata raksasari kecamatan Taraju Tasikmalaya. Anak-anak izin pergi ke toilet. Omjay menikmati teh panas hangat dikasih gula sedikit. Kakak ipar asyik memegang rokoknya. Sudah dua batang kakak ipar mengisap rokok yang pabriknya ada di Kediri.

Omjay tanya kepada kakak ipar. "Apa yang dirindukan dari kampung halaman?"

Kakak ipar bercerita. Suasana lebaran idul Fitri adalah suasana yang sangat dirindukan. Dari moment ini banyak orang pulang mudik ke kampung halaman. Mereka menunjukkan kesuksesan masing-masing.

Walaupun perjalanan macet ke kampung halaman, mereka menikmatinya dengan penuh kegembiraan. Banyak orang kota kembali ke desanya untuk bertemu saudara dan orang tuanya.

Kakak ipar sendiri sudah tidak punya orang tua. Kedua orang tuanya sudah meninggal. Tinggal kakak dan keponakannya saja yang tinggal di Taraju Tasikmalaya.

Di desa raksasari kecamatan Taraju banyak tempat wisata indah dan pemandangan desanya memang bikin ngangenin orang kota untuk datang ke sini lagi. Omjay sendiri hampir setiap tahun datang ke desa ini. Walaupun perjalanannya menempuh waktu yang cukup lama.

Sampai rumah saudara kakak ipar, kami disambut dengan riang gembira oleh tuan rumah. Makan malam sudah disiapkan. Kami diminta untuk makan malam bersama.

Alhamdulillah lauk-pauk yang dihidangkan tuan rumah enak sekali. Ada ikan mas goreng, ayam goreng, tempe tahu dan lain sebaginya. Omjay mengambil ikan goreng yang garing dimakan dan dikunyah. Rasanya gurih seperti kita makan ayam goreng Kentucky.

Setelah ngobrol melepas kangen, tibalah waktunya untuk beristirahat supaya bangun subuh tidak kesiangan. Omjay bangun pukul 03.30 dan langsung ambil air wudhu. Kemudian sholat tahajud dan witir. Setelah itu berdoa kepada Allah SWT. Semoga selama kami berada di desa Taraju semuanya lancar dan kami dapat menikmati liburan lebaran idul Fitri di kampung halaman kakak ipar.

Kakak ipar saya papah Didin sangat senang sekali bisa mudik ke kampung halaman. Beliau ketemu dengan teman-teman lamanya. Dinginnya hawa pegunungan tak membuat kami kedinginan. Sebab kehangatan keluarga besar membuat kami bahagia. Tak terasa waktu sholat subuh sudah hampir tiba. Suara orang mengaji sudah terdengar dari masjid Al Hasan Taraju Tasikmalaya.

Anak-anak masih tertidur pulas. Omjay belum bangunkan sampai adzan subuh bergema di mana-mana. Alhamdulillah lokasi rumah saudara kakak ipar tidak jauh dari masjid. Jadi kami tidak kesiangan sholat subuhnya.

Dokpri 
Dokpri 

Suasana orang mengaji dari masjid ke masjid adalah suasana yang sangat dirindukan para pemudik di kampung halaman. Hawa dingin yang menyentuh kulit tak menjadi halaman mereka untuk bertemu Allah SWT lewat sholat berjamaah.

Mendengarkan suara adzan/dokpri 
Mendengarkan suara adzan/dokpri 

Desa wisata raksasari Taraju Tasikmalaya memang salah satu desa yang sangat dirindukan. Omjay melihat banyak mobil bagus berplat Jakarta ada di desa ini. Mereka pulang mudik ke kampung halaman bertemu orang tua dan saudara. Saling bersalaman dan bermaafan di lebaran idul Fitri sudah menjadi tradisi di desa ini. Tentu akan banyak hal lain yang akan Omjay ceritakan dalam kisah Omjay berikutnya selama berada di Taraju.

Di dalam Masjid Al Hasan, Omjay bertemu rombongan motor dari cililin. Mereka beristirahat di masjid. Kami sholat subuh berjamaah di masjid Al Hasan. Ada sekitar 24 orang jamaah subuhnya. Setelah sholat kami mengaji dan kali ini Omjay mengaji lewat website https://Quran.com.

Demikianlah kisah Omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana. Omjay mau siap-siap jalan-jalan pagi setelah sholat subuh di masjid. Jaket tebal sudah menyelimuti tubuh tambun ini. Semoga kita semua sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https//wijayalabs.com

Omjay gundul/dokpri 
Omjay gundul/dokpri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun