Tak terasa sudah 30 hari kita berpuasa di bulan suci Ramadhan. Dari awal hingga akhir Ramadhan sudah kita lalui dengan penuh kegembiraan. Akhirnya kita menuju hari kemenangan dan bergembira telah mampu melawan hawa nafsu dalam diri dan menjadi insan yang bertakwa. Kita kembali bersih dan suci di hari yang Fitri.Â
Pesantren Ramadhan telah membuat kita manusia telah menjadi manusia baru yang pandai bersyukur. Manusia yang selalu menjaga sholat berjamaah dan membaca Al Qur'an setiap hari. Kita semakin dekat kepada Allah SWT pencipta langit dan bumi serta seisinya.
Berbagai ucapan diberikan oleh para sahabat kepada Omjay. Banyak sekali di wa pribadi. Omjay mulai membalasnya satu demi satu melalui tulisan ini. Semoga Allah mentakdirkan kita bertemu dengan Ramadhan berikutnya.
Dosen idola Omjay, bapak Prof. Dr. Robinson Situmorang memberikan ucapan selamat idul Fitri beserta istri. Beliau adalah salah seorang dosen dan guru besar UNJ yang selalu rutin menyapa mahasiswa dan alumni Pascasarjana UNJ dengan ucapan selamat pagi. Konsisten beliau dalam mengucapkan selamat pagi dan mengapa kawan-kawan alumni Pascasarjana UNJ patut diacungi jempol.
Malam ini Omjay terbangun dari mimpi. Anak dan istri terlelap dalam tidurnya. Suara takbir dan tahmid serta tasbih bergema dari masjid ke masjid menyambut hari kemenangan. Lebaran idul Fitri tinggal beberapa jam lagi. Kita akan sholat idul Fitri berjamaah di jalan Jamika Bandung. Ribuan orang akan hadir berbaris rapih di sepanjang jalan Jamika Bandung. Inilah momen yang sangat berbahagia sepanjang masa.
Teman Omjay, bapak Suhartanto mengirimkan foto di wa group alumni koka IKIP Jakarta. Beliau sudah sholat idul Fitri kemarin dan bergembira bersama keluarga tercinta. Senang sekali hidup di Indonesia. Tetap rukun dan damai walaupun hari raya idul Fitri berbeda waktunya. Sebab organisasi Muhammadiyah dan NU menggunakan sistem perhitungan yang berbeda.