Ribuan guru TIK dan informatika sudah valid datanya di dapodik. Itulah informasi yang Omjay dapatkan dalam mimpi. Bapak temu Ismail, direktur PPG Kemdikbudristek sudah memberikan infomasi. Sekarang sedang proses verval.
Siang hari ini Omjay tertidur sampai tidak sholat berjamaah di masjid seperti biasa. Omjay sudah pesan sama Berlian anak kedua Omjay.
"Nanti pukul 11.50 wib tolong bangunin ayah ya!"
Begitulah pesan Omjay pada si bungsu. Namun, ketika ingin membangunkan ayahnya, anak Omjay itu dicegah oleh istri tercinta.
"Kasihan ayah jangan dibangunkan. Tidurnya ngorok gitu. Pasti sedang bertemu bidadari di surga!"
Anak kedua Omjay yang bernama Berlian menuruti perintah ibunya. Jadilah Omjay tidur dengan pulas di bulan Ramadhan. Kata orang bijak, tidurnya orang yang sedang berpuasa itu ibadah.
Memang harus Omjay akui. Sehabis makan sahur Omjay tidak tidur lagi. Omjay langsung ke mushola Al Hamzah untuk sholat subuh berjamaah. Alhamdulillah jamaah sholat subuh masih ramai seperti biasa.
Sehabis sholat subuh, seperti biasanya kita melaksanakan tadarus Al-Qur'an juz 18. Pulang dari mushola, Omjay langsung menyiram tanaman dan mengecat rumah Oma. Masih ada sisa cat, sayang kalau tidak dipergunakan dengan baik.
Sempat pula Omjay baca-baca keluh kesah guru TIK dan informatika. Data mereka masih banyak yang belum valid di dapodik.
"sejak dpt sergur 2008 GURU TIK, terakhir validasi nya, cair bareng. tp seiring perubahan kurikulum ga tau juga. membantu rekan2 guru mapel....alhamdulillah terdepan guru mapel valid nya, tersenyum mereka, "mereka hanya bertanya knpa ya"???"
Begitulah salah satu komentar yang Omjay baca di wa Group guru Informatika.
Ini jelas bukan kesalahan guru TIK dan informatika. Bukan pula kesalahan kawan-kawan operator dapodik yang bekerjanya sudah luar biasa. Ini adalah ujian kesabaran buat mereka yang sedang menjalankan puasa.
Sebaiknya guru tidak merangkap operator dapodik. Biarkan operator dapodik diberikan kepada kawan-kawan tata usaha atau tenaga kependidikan lainnya. Namun, SDM di sekolah masih saja belum ada yang ahli di bidang TIK sehingga operator dapodik masih dipegang guru TIK dan guru yang menguasai TIK.
Kembali kepada masalah guru TIK dan informatika yang belum valid datanya di dapodik. Omjay dan kawan-kawan pengurus Kogtik akan terus mencarikan solusinya. Kami tidak ingin pencairan dana sertifikasi bapak ibu menjadi terganggu. Pasti sudah ditunggu untuk pembayaran ini dan itu.
Bersabarlah wahai guru TIK dan informatika. Allah bersama orang-orang yang sabar. Kita sama-sama mencarikan solusinya. Dimana ada kemauan disitulah ada jalan. Siapa yang bersungguh-sungguh berjuang, pasti akan berhasil.
Seorang kawan guru TIK/Informatika memberikan doa.
"Sambil baca tulisan om Jay, air mata ini bercucuran. Ya Allah sehatkanlah beliau, panjangkanlah umur beliau dan mudahkanlah segala urusannya yang dengan ikhlas memperjuangkan nasib para guru TIK. Hanya itu yang bisa kami persembahkan UNTUK mendukung perjuangan OmJay dan rekan lainnya. Secara kami tinggal jauh dari ibu kota. Aamiin  YRA."
Perjuangan guru TIK dan informatika memang belum berakhir. Kita harus bersatu kembali dan bergotong royong seperti dahulu sehingga TIK kembali ke dalam kurikulum dengan nama informatika.
Masih teringat perjuangan aki3 dari Solo (Wakil Ketua KOGTIK) untuk bertemu medikbud bapak Anies Baswedan dan Bapak Muhadjir Efendi. Alhamdulillah akhirnya naskah akademik mata pelajaran informatika dapat diterima dengan baik oleh Mendikbud bapak Muhadjir Efendy pada saat itu. Kini Aki3 sudah pensiun dan diikuti pak Bambang Susetiyanto ketua KoGTIK yang juga sudah purna tugas sebagai guru TIK.
Perjuangannya memang cukup panjang. Memakan waktu dari tahun 2013 hingga saat sekarang di kurikulum merdeka. Menterinya sudah berganti dari bapak Muhammad Nuh yang menghilangkan TIK dalam kurikulum 2013 dan sekarang mas menteri Nadiem Makarim yang memasukkan TIK ke dalam kurikulum merdeka.
Berbagai komentar di wa group sudah Omjay baca. Sebagai sekjen Kogtik dan ikatan guru TIK PGRI Omjay dan kawan-kawan pengurus lainnya tidak akan tinggal diam. Kami di Jakarta pasti akan mencari 1001 cara agar data dapodik bapak ibu guru tercinta valid dan keluar SKTP. Dana TPG bapak ibu cair seperti biasanya.
Mohon doanya kami bisa segera bertemu ibu Dirjen GTK Kemdikbud, Prof. Dr. Nunuk Surayani secara langsung di kantornya.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com
