Instagram kompasiana menuliskan tantangan. Masjid-masjid ikonik dan bersejarah di Indonesia selalu menarik minat masyarakat dan dijadikan destinasi wisata religi terutama di bulan Ramadan. Keunikan dan keindahan setiap masjid di berbagai daerah menawarkan pengalaman yang berbeda. Bagaimana dengan masjid di daerahmu?Â
Kompasiana on Instagram: "Masjid-masjid ikonik dan bersejarah di Indonesia selalu menarik minat masyarakat dan dijadikan destinasi wisata religi terutama di bulan..."Â
Al Quran Surat Al-jinn ayat 18 menuliskan:
"Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah".
Membaca tantangan itu, Omjay langsung berkeliling dari masjid ke masjid yang memiliki nilai sejarah dalam hidup Omjay. Omjay berjalan dari masjid ke masjid bertemu Allah lewat Sholat.Â
Tak terasa sudah 5 masjid Omjay kunjungi di sekitar rumah Omjay yang ada di Jatibening Bekasi, Jawa Barat. Omjay berkeliling dalam rangka wisata religi masjid nusantara dan memenuhi tantangan kompasiana.Â
Foto-foto masjid juga sudah omjay upload ke instagram yang ada di:
https://www.instagram.com/p/Cqw0IQgrWNh/?utm_source=ig_web_button_share_sheet
Berikut ini adalah kelima masjid yang sudah Omjay kunjungi sebagai berikut:
1. Masjid Al-Hidayah Blok A Jatibening Indah
Masjid Al Hidayah dibangun sekitar tahun 1990 oleh warga kompleks TNI AL Jatibening Indah. Masjid ini dibangun, karena masjid Al-Iman yang ada di blok D terlalu jauh buat warga yang ada di blok A dan B. Selain itu warga di daerah sekitar juga sangat memerlukan rumah ibadah yang dekat rumahnya. Masjid ini berlantai 2 dan ber-AC. Masuk ke dalam masjid Al-Hidayah terasa sejuk. Dahulu adik bungsu Omjay menikah di masjid ini.
Masjid Al Hidayah hari ini akan dikunjungi bapak PLT walikota Bekasi. Bapak Dr. Tri Adhianto Tjahyono akan mengadakan tarawih keliling dari masjid ke masjid yang ada di wilayah kota Bekasi. Beliau akan hadir ke masjid Al-Hidayah rencananya tanggal 5 April dan diubah menjadi tanggal 8 April 2023. Begitulah informasi yang Omjay dapatkan dari pengurus Masjid. Beliau rencana akan menyampaikan sambutan di kegiatan sholat tarawih.Â
Ternyata jadwal kunjungannya berubah waktunya. Om Joni salah satu pengurus RW 010 menyampaikan acaranya di wa group Warkop RT 05 RW 10 kompleks TNI AL Jatibening indah Bekasi.
*INFORMASI*
Diberitahukan kepada warga Rw 10 bahwa pada :
*Hari, Sabtu, 08.04.2023*
*Jam, 18.30 - Selesai*
*Tempat :*
Mesjid Al Hidayah,
Jl. Haruku No 1 Blok A
Rt 001 Rw 010 Jatibening.
Acara :
Taraweh Keliling
PLT Walikota Bekasi, bersama warga Rw 10.
Besar harapan kami Warga Rw 10 dapat menghadiri acara tersebut diatas.
Demikian Informasi ini disampaikan utk diketahui bersama.
Trimakasih.
Ttd,
Johnny HS.
*Note :*
Mohon bantuan Bpk/Ibu Ketua Rt 001 s/d Rt 012 untuk meneruskan informasi tsb di atas kepada warganya.
Terima Kasih.
Alhamdulillah bertemu dengan kawan-kawan lama yang dulu ikut kegiatan di ikatan remaja masjid Al Iman. Mereka juga sholat di masjid Al -Hidayah yang makmur ini. Saat selesai sholat Jumat, hampir sejuta rupiah uang yang didapat dari kotak amal masjid. Alhamdulillah semoga semakin bertambah rezeki para donaturnya.
Pengurus masjid juga mengeluarkan surat kepada para jamaah tentang informasi pembayaran Zakat dan sholat idul Fitri di Masjid Al-Hidayah. Sayangnya Omjay sholat idul Fitri di kota Bandung. Rasanya ingin sekali sholat idul Fitri di masjid Al Hidayah ini karena penceramahnya bagus sekali.
2. Masjid An-Nur Jatibening Permai
Masjid Annur dibangun sekitar tahun 1980-an oleh warga Kompleks Jatibening Permai. Masjid yang berada di dekat pintu masuk tol cikampek ini, berkapasitas cukup besar dan mampu menampung 1000 jamaah. Kami sholat tarawih di lantai 2, dan di lantai bawah atau lantai 1 diisi oleh jamaah ibu-ibu. Biasanya di lantai 1 suka dipakai untuk resepsi pernikahan. Tadinya Omjay mau menikahkan anak pertama di masjid ini, namun Intan maunya di masjid Islamic Center Bekasi yang parkirnya luar dan mudah dijangkau dari mana-mana.
Di masjid Annur sudah menggunakan peralatan yang modern. Mulai dari pengeras suara sampai slide proyektor yang terpasang di lantai 1 dan 2. Para jamaah dapat melihat imam sholat tarawih secara langsung melalui layar putih yang sudah disiapkan. Keren banget teknologinya, di masjid lain yang Omjay kunjungi, belum menggunakan teknologi canggih ini.
Di Masjid Annur Jatibening permai, Omjay bertemu dengan ustad Kasmadi yang sudah lama tak bertemu. Beliau sekarang sudah punya cucu dan tinggal di Jatibening estate. Beliau juga sudah berangkat haji dan menjadi imam tetap di masjid yang makmur ini. Jamaah masjid Annur masih banyak yang datang sholat tarawih. Jumlah shaftnya masih panjang sampai ke belakang.Â
Mungkin karena letaknya yang berada di pinggir jalan dan banyak musyafir yang datang ke masjid ini. Para musyafir mendapatkan makan dan minum gratis dari pengurus masjid Annur Jatibening Permai ini. Sekarang masjid sudah ada sekolah TK dan SDIT sehingga semakin ramai pengnjungnya. Kalau pagi sampai siang hari banyak anak-anak yang bersekolah di sini.
Sehabis sholat tarawih, Omjay melihat perhitungan kotak amal masjid. Bagi yang tidak bawa uang tunai, dapat menscan barcode yang ada di kotak amal. Pemasukan kotak amal masjid saat tarawih juga lumayan banyak. Rata-rata hampir sejuta rupiah setiap harinya. Begitulah info yang Omjay terima dari pengurus masjid Annur.
"Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk" (QS. At-Taubah (9) ayat 18.
3. Masjid Al Ikhlas Jatibening
Masjid Al Ikhlas dibangun sekitar tahun 1972 dimana Omjay baru saja lahir ke dunia. Masjid ini dikelola oleh keluarga besar bapak ustadz Yos. jamaahnya juga lumayan banyak. Di masjid Al Ikhlas sering sekali didakan peringatan hari besar Islam seperti maulid nabi dan isra Miraj. Kalau penceramahnya bagus, jamaah sampai penuh sampai ke jalan raya.
Di masjid Al ikhlas, Omjay sholat tahiyatul masjid. Banyak pedagang makanan di sekitar masjid. Masjid ini selalu ramai jamaahnya dan banyak penduduk asli Bekasi sholat berjamaah di masjid Al ikhlas. Senang sekali sholat di masjid ini. Sehabis sholat kami saling bersalaman dan jadi kenal dengan para jamaah masjid Al-Ikhlas lainnya.
"Barangsiapa membangun masjid karena Allah Ta'ala, Allah akan buatkan yang semisal untuknya di surga" (HR. Tirmidzi no. 318 dan Ibnu Majah no. 736, shahih).
Masjid Jami Al ikhlas juga menerima Zakat, infaq dan shodaqoh jamaah yang ingin menitipkan Zakat di masjid ini. Semoga semakin banyak yang menitipkan zakatnya di masjid al ikhlas.
4. Masjid Al Iman Blok D Jatibening Indah
Masjid Al Iman dibangun sekitar tahun 1985. Waktu itu kami belum lama pindah ke kompleks TNI AL Jatibening Indah. Perumahan kami masih baru dan belum ada tempat ibadah di sekitar rumah. Sekarang masjid ini terus berkembang dan ruangannya ber-AC. di luar ruangan panas sekali. Bekasi sekarang sudah seperti di kota Mekah panasnya.
Siang hari ini Omjay berkunjung ke masjid Al Iman untuk ikut tadarus Al Qur'an bersama ikatan remaja masjid Al Iman. Dahulu Omjay aktif menjadi pengurus masjid Al Iman ini. Di masjid inilah Omjay selalu sholat berjamaah dan membawa sepeda Ontel dari rumah dan membersihkan masjidnya.
Dahulu belum ada marbot masjid. Sehingga anak-anak remaja masjid dikerahkan untuk membantu kebersihan masjid Al Iman. Ketua masjid Al iman saat itu bapak kolonel Haitami. Beliau sangat dekat dengan remaja masjid dan sering berkumpul dengan kami. Banyak remaja masjid yang aktif di masjid ini.
Semalam Omjay sempat mampir ke masjid ini. Namun, sudah tutup dan tidak terlihat seorang pun di masjid Al iman. Biasanya setiap malam Ramadhan banyak remaja yang ikut tadarus di masjid ini dan kemudian membangunkan orang makan sahur. Mungkin sekarang sudah berbeda zamannya dengan waktu Omjay remaja.
Baru Sabtu siang hari ini Omjay sempatkan hadir di masjid Al Maidah untuk sholat berjamaah. Biasanya Omjay sholat di musholla Al Hamzah yang dekat rumah. Omjay naik motor Intan ke masjid ini. Bekasi panas sekali cuacanya hari ini. Untunglah di dalam masjid Al Maidah ruangannya ber-AC. Jadi Omjay bisa langsung ngadem dan sholat tahiyatul masjid 2 rakaat.
Masjid ini baru saja direnovasi bangunannya. Sekarang menjadi semakin megah dan banyak jamaah yang hadir di masjid ini untuk sholat tarawih di bulan Ramadhan. Dari kelima masjid yang Omjay kunjungi, masjid inilah yang sekarang paling bagus dan paling megah di Jatiebning kota Bekasi.
Suara adzan dari masjid ini selalu sampai ke rumah Omjay. Pengeras suara dari masjid Al Maidah memang bagus sekali. Setiap hari membangunkan Omjay untuk sholat subuh berjamaah di masjid. Omjay lebih memilih sholat subuh berjamaan di Musholla Al Hamzah dekat rumah.
Masjid Al Maidah juga menerima Zakat, infaq, dan shodaqoh jamaah dari warga sekitarnya. Panitia Zakat sudah standby menerima titipan zakat para jamaah. Semoga semakin banyak yang membayar zakat. Khususnya zakat Fitrah. Informasi yang Omjay terima, bila membayar zakat fitrah berupa uang, cukup membayar Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah).
Dari kelima masjid tersebut, banyak hal yang sudah Omjay ceritakan dalam tulisan panjang ini. Namun belum semua omjay tuliskan. Semoga banyak dibaca kawan-kawan Kompasiana. Jadi untuk melaksanakan wisata religi ke masjid Nusantara kita tidak perlu mencari masjid yang jauh dari rumah. Kita cukup berkunjung dari masjid ke masjid di sekitar rumah kita. Kemudian kita bertemu Allah lewat sholat berjamaah.
Foto-foto lengkap kunjungan wisata religi Omjay dari masjid ke masjid sudah Omjay upload ke Facebook dan Instagram Omjay di @wijayalabs.Â
Tepatnya di https://instagram.com/wijayalabsÂ
Demikianlah kisah Omjay kali ini. Pergi dari masjid ke masjid bertemu Allah lewat sholat adalah pekerjaan yang sangat menyenangkan. Setiap masjid memiliki kenangan dan keunikan tersendiri untuk dikisahkan. Semoga dapat menjadi pelajaran atau ibroh buat pembaca kompasiana.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
