Alhamdulillah kita sudah memasuki hari ketiga puasa. Rasanya baru kemarin kita berbuka puasa di hari pertama bulan Ramadhan. Sore ini Omjay diajak berbuka puasa oleh keluarga besar pak Sholeh di kota Bandung.Â
Tadi pagi Alhamdulillah Omjay sudah membaca Al Qur'an juz ketiga. Bapak-bapak di musholla Al Hamzah Jatibening indah pondok gede Bekasi sangat kompak dalam membaca Al Qur'an. Kami yang masih salah baca dibetulkan bacaan Al Quran yang benar. Setiap orang mendapatkan jatah membaca selembar. Setelah itu bergantian membaca Al Qur'an. Sebelum dimulai ada arahan dari ustadz Ramli. Kegiatan tadarus Al Qur'an berjalan hingga pukul 07.00 WIB.
Sampai rumah Omjay teringat untuk menulis lomba blog kompasiana. Hadiahnya ada Rp. 18.000.000. Omjay memutuskan untuk ikut meramaikan lombanya. Alhamdulillah selesai juga tulisannya. Besok Omjay menulis lagi. Terutama tentang berita duka dari Sukabumi. Ada anak SMP yang meninggal karena dibacok oleh temannya sendiri. Beritanya langsung disiarkan mereka lewat Instagram. Sungguh kisah sedih yang harus menjadi perhatian para pemerhati pendidikan. Ada apakah dengan pendidikan di Indonesia?
Kita sudah menerapkan kurikulum merdeka dengan profil pelajar Pancasila di dalamnya. Harusnya semua siswa saling menyayangi dan bukan saling membacok kawannya sendiri. Ini jelas bukan contoh yang baik dari profil pelajar Pancasila.Â
Sekitar pukul 10.00 WIB kami sekeluarga meluncur ke kota Bandung dari Bekasi. Alhamdulillah perjalanan ke kota Bandung lancar. Sampai kota Bandung diguyur hujan lebat. Untunglah kami semua sudah berada di dalam rumah. Mobil dititipkan ke tukang parkir Alfamart di jalan Jamika Bandung.
Wah tak terasa waktu berjalan dengan cepat. Sekarang sudah masuk pukul 17.09 wib. Â Kami sekeluarga bersiap berangkat ke hotel Harris Bandung. Di hotel itu kami sekeluarga akan berbuka puasa bersama. Alhamdulillah anak pertama Omjay dan keponakan Omjay menjadi sponsor acara buka puasa bersama.
Alhamdulillah Omjay bukan pejabat pemerintah. Jadi tidak dilarang berbuka puasa. Menteri sekretaris kabinet sudah mengeluarkan edaran. Tidak diperbolehkan berbuka puasa. Semoga edarannya dianulir. Kasihan kawan-kawan PNS atau ASN. Mereka ingin juga berbuka puasa bersama. Semoga pandemi covid-19 benar-benar musnah dari negeri tercinta Indonesia.
Dari wa group PGRI Omjay dapatkan informasi tentang puasa Ramadhan.
EMPAT FASE DAMPAK PUASA Ramadhan
*Empat fase yang akan terjadi dan dirasakan tubuh selama berpuasa.*
*Puasa Hari Ke-1 dan 2*
Kadar gula darah akan menurun. Rasa lapar intens pada periode ini. Denyut jantung dan tekanan darah menurun. Glikogen dari hati dan otot digunakan sehingga tubuh merasa lemas.
*Puasa Hari Ke-3 hingga 7*
Tubuh mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi.(proses KETON) Sistem pencernaan beristirahat, seluruh energi digunakan untuk pembersihan dan penyembuhan (proses detoks) Aktivitas sel darah putih dan sistem imun meningkat.
*Puasa Hari Ke-8 hingga 15*
Efisien dalam detoksifikasi atau membuang racun. Puasa di fase ini memungkinkan tubuh untuk penyembuhan secara alami. Kemudian meningkatkan energi, pikiran lebih jernih, dan lebih baik.
*Puasa Hari Ke-16 hingga 29/30*
Di fase terakhir puasa, tubuh berhasil beradaptasi pada keadaan puasa. Puasa juga meningkatkan memori, konsentrasi, dan keseimbangan emosi. Ketika detoksifikasi selesai, dan tubuh bekerja maksimum dalam proliferasi jaringan untuk mengganti jaringan yang rusak. Meningkatkan metabolisme tubuh.
Masa ber puasa penuhi Nutrisi yg lengkap dan seimbang. Salam Sehat Sejahtera Selamanya Tanpa Sakit. Salam 3 sehat. Healthy Wealth Academy Jakarta
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang puasa hari ketiga Omjay di bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H