Guru penggerak itu terus belajar selama bulan Ramadhan. Fasilitator kami mengingatkan bahwa hari ini, Jum'at, 24 Maret 2023 akan diadakan pertemuan dengan instruktur. Pukul 15.30 WIB kami sudah harus berada di google meet, dan pukul 17.00 WIB kami sudah harus mengakhiri pertemuan. Ibu Ichnantun menjadi instrukturnya. Indormasinya dapat anda baca di sini.
Calon Guru penggerak itu terus mencoba untuk dapat memahami permasalahan setiap rekan sejawat yang bercerita mengenai masalahnya. Apabila sering-sering melakukan coaching nantinya akan terbiasa dan lancar untuk dapat maksimal mengembangkan kompetensi-kompetensi dalam coaching.Â
Kesempatan menerapkan coaching sesering mungkin dan gunakan itu sebagai sarana untuk berlatih coaching. Untuk menguatkan pemahaman yang Omjay butuhkan adalah berbagai referensi video best practice coaching untuk supervisi akademik dan berlatih mempraktikkan coaching dengan teman sejawat di sekolah.Â
Hal itu dilakukan untuk menguatkan pemahaman terhadap modul coaching untuk supervisi akademik yaitu mempraktikkan wawasan dan keilmuan yang Omjay peroleh dari modul CGP7 secara nyata dalam proses belajar mengajar dan dalam berkomunikasi dengan rekan sejawat.Â
Calon Guru penggerak perlu melatih memberikan pertanyaan berbobot. Omjay masih butuh melakukan simulasi coaching di sekolah minimal setiap satu semester sekali. Itulah yang diharapkan bila kelak lulus menjadi guru penggerak.
Perlu pembiasaan melakukan coaching agar bisa mengembangkan kemampuan orang lain. Calon Guru penggerak (CGP) harus terus belajar coaching supaya terbiasa dan lancar menjadi coach.Â
Hal yang masih perlu Omjay siapkan untuk mengampu dan menguasai modul 2.3 ini adalah keberanian diri, dukungan kepala sekolah dan yayasan, untuk membuka kesempatan Omjay mempraktekkan coaching di komunitas sekolah Labschool Jakarta.