Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mari Kritisi Aplikasi PMM

21 Maret 2023   07:13 Diperbarui: 21 Maret 2023   11:38 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay bersama Prof Eko Indrajit /dokpri

dokpri
dokpri

Ada enam pilar kunci yang seharusnya membedakan  aplikasi PMM dengan aplikasi lainnya, yaitu:

  • Publishable. Anda dapat langsung mem-posting berita di aplikasi PMM. Mudah, murah, dan dapat dibaca di mana pun.
  • Findable. Mudah ditemukan lewat situs pencari, berdasarkan subjek, nama penulis, atau keduanya. Makin tambun suatu aplikasi, maka semakin cepat digemari. Apalagi bila bisa ditemukan aplikasi Chat GPT yang berbasis Artificial Intelegen (AI) atau kecerdasakan buatan.
  • Social Blogosphere. Blogosphere cirinya adalah bisa menyuarakan hati penulisnya (cuap-cuap). Percakapan yang menarik berdasarkan topik beralih dari suatu situs ke situs web, nge-link dari suatu link ke link lain. Melalui aplikasi PMM, mereka yang memiliki minat yang sama dapat membangun network atau berita lintas geografi.
  • Viral. Informasi menyebar lebih cepat melalui aplikasi ini dibanding news service. Saat ini tak ada viral marketing yang dapat menyetarakan kecepatan dan efisiensi suatu aplikasi.
  • Syndicatable. Content yang kaya dan sangat mudah disindikasikan oleh siapa saja. Bayangkan dunia penuh dengan orang pandai, dan, lewat media online, ribuan informasi yang tersebar dapat didapat.
  • Linkable. Setiap konten di dalam aplikasi PMM nge-link ke yang lain, memiliki akses ke puluhan juta orang yang mengunjungi aplikasi setiap hari yang bercirikan komunikasi internet dua arah.

dokpri
dokpri

Apa yang harus dilakukan para pengelola aplikasi PMM kemdikbudristek? Update terus aplikasinya dengan hal-hal baru yang membuat banyak guru tertarik menggunakan aplikasi PMM. Seperti blog kompasiana yang banyak diminati para guru Indonesia. Lihatlah kompasiana selalu ramai pengunjungnya. Semoga aplikasi PMM juga demikian. Jangan telat mengirimkan sertifikat online. Begitulah keluhan para guru yang ikutan pelatihan mandiri di aplikasi PMM. Lalu buat acara kelas berbagi sehingga guru senang dengan adanya aplikasi PMM ini. Kami di PGRI ada kelas berbagi inspirasi. Semalam kami mengundang bapak Galih Wicaksono. Beliau salah satu juara guru inspiratif tingkat nasional kemdikbudristek. Judul presentasi beliau sangat menarik. Pembelajaran berdiferensiasi berbasis aplikasi pancasilaku.


Siapa saja yang harus terlibat agar aplikasi PMM ini menjadi tidak membosankan disukai banyak guru? Ajak semua guru terlibat dan merasakan manfaat dari adanya aplikasi PMM. Awalnya mungkin pemaksaan, lama-lama akan menjadi kebiasaan. Sosialiasai yang dilakukan harus masif dan membuat guru senang mengupload semua karyanya di PMM. Terutama karya dalam bentuk digital seperti buku digital, video, dan berbagai tulisan yang bermanfaat seperti kiat menulis cerita fiksi.

dokpri
dokpri

Mengapa aplikasi PMM penting dimanfaatkan oleh guru Indonesia? Sebab aplikasi ini dikeluarkan oleh kemdikbudristek dan harus bermanfaat untuk semua guru Indonesia. Mulai dari ide praktik, kelas, info terkini, asesment murid, perangkat ajar, capaian pembelajaran, alur & tujuan pembelajaran, dan bagian pengaturannya benar-benar dirasakan kebersamaannya. Juga pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang mudah dipelajari secara mandiri.

Kolaborasi antar komunitas harus terus dibangun sehingga komunitas yang dibentuk dan terdaftar di aplikasi PMM dapat bermanfaat dan dirasakan kehadirannya oleh guru Indonesia. Video inspirasi dan bukti karya guru harus terus disosialisasikan serta kumpulan konten unggulan agar terus dipertahankan.

buku kisah omjay ada di aplikasi PMM/dokpri
buku kisah omjay ada di aplikasi PMM/dokpri

Dimana sebaiknya aplikasi PMM digunakan? Aplikasi PMM harus dengan mudah digunakan dimana saja dan kapan saja. Guru harus melakukan pembelajaran kolaboratif melalui aplikasi PMM ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun