Mereka yang menjadi guru pengejar praktek guru penggerak memang guru-guru hebat. Juga para guru ahli yang menjadi fasilitator calon guru penggerak. Meskipun kami belum pernah berjumpa secara langsung, kami merasa semakin dekat memiliki kedekatan sosial dan emosional.
Malam ini Omjay belajar secara online melalui aplikasi zoom. Bapak Imron Rosidi telah membagikan ilmunya kepada kawan-kawan di PGRI.
Baca Juga: Kiat Sukses Bicara di Depan Juri Lomba
Senang sekali bisa berguru kepada banyak pakar yang baik hati. Mereka membagikan ilmunya secara ikhlas tanpa dibayar. Kami hanya memberikan 2M. Makasih dan makasih. Dari mereka banyak ilmu yang kami dapatkan. Kawan-kawan bisa mendapatkan rekamannya di channel YouTube Fajar Tri Laksono. Anda hanya perlu duduk sebentar menonton rekaman apa yang mereka sampaikan.
Besok lusa hari Kamis malam Jumat, kita para cgp7 akan bertemu kembali fasilitator lewat aplikasi google meet selama 3 jam. Kita akan belajar bersama membahas modul 2.3 tentang coaching. Apa itu coaching? Silahkan cari jawabannya di Mbah Google he-he-he.
Sabtu malam Minggu, kita akan mendapatkan pencerahan dari pemenang lomba guru inspiratif Kemdikbudristek. Namanya pak galih. Beliau akan membagikan ilmunya kepada kami di PGRI.
Demikianlah kisah Omjay kali ini sebelum tidur. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana. Memang tidak mudah menjadi guru penggerak. Salah sedikit akan mendapatkan cibiran dari orang lain. Pujian memang belum kami dapatkan. Sebab kami masih menjadi calon guru penggerak Kemdikbudristek.
Salam blogger persahabatan
OmjayÂ