Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Omjay Setuju Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi, Asalkan...

3 Maret 2023   07:17 Diperbarui: 3 Maret 2023   10:56 4799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum membaca tulisan omjay ini, sebaiknya anda sudah menonton video di atas. Supaya tak ada dusta di antara kita. Pernyataan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang disampaikan pak Gubernurnya sempat menjadi pro dan kontra. Ada yang setuju dan mendukung kesanggupan sekolah masuk pukul 5 pagi. Namun, ada juga yang tidak setuju.

Omjay sendiri setuju masuk sekolah pukul 5 pagi, asalkan siswa dan gurunya ikut menginap dan tinggal di sekitar sekolah. Seperti pesantren gontor yang terkenal itu. Mereka tidak pulang ke rumah, tapi mondok di pesantren. Dengan cara seperti itu, pembelajaran bisa dimulai setelah siswa melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid sekolah.

Kebijakan di NTT ini sifatnya masih ujicoba dan hanya dilaksanakan untuk siswa kelas 12 saja dan hanya untuk 5 sekolah SMA dan 5 sekolah SMK dan akan terus dievaluasi selama sebulan. Gubernur NTT ingin etos kerja dan kedisiplinan siswa meningkat.

Mari kita tonton juga pernyataan ketua PGRI Rote NDAO soal wacana masuk sekolah jam 5 pagi untuk 10 sekolah di SMA/SMK di Provinsi NTT. Beliau teman sekamar Omjay ketika bermalam di hotel Mercure, Samarinda. Kami sama-sama mengikuti kegiatan konkernas PGRI dari tanggal 24-26 Februari 2023.


Sebelum Omjay menulis tentang kebijakan masuk sekolah pukul 5 pagi, Omjay mau cerita dulu tentang kisah teman sekamar Omjay yang berasal dari NTT, lebih tepatnya dari Pulau Rote.

Dokpri 
Dokpri 

Beliau diangkat menjadi guru ASN sejak tahun 2006. Sedikit lucu sebenarnya. Beliau mendaftar mengikuti seleksi mahasiswa baru pada Universitas Nusa Cendana, Kupang NTT. Di sana satu-satunya kampus yang beliau daftarkan. Termasuk kampus unggulan dan terkenal di NTT. Banyak anak muda yang ingin berkuliah di kampus yang bagus ini.

Awalnya waktu mendaftar masuk kuliah dan memilih jurusan ekonomi, beliau bercita-cita menjadi seorang ekonom terkenal Indonesia. Oleh karena beliau suka pelajaran Ekonomi, maka beliau pilih Pendidikan Ekonomi. 

Hal yang notabene beliau tidak tahu kalau pendidikan Ekonomi itu salah satu jurusan di FKIP Universitas Nusa Cendana Kupang. Setelah masuk kuliah, barulah beliau tahu kalau pendidikan Ekonomi itu kelak menjadi seorang guru. 

Namun, sudah tidak ada pilhan lain, maka beliau tetapkan hati untuk terus melanjutkan kuliah sampai selesai S1. Seiring waktu beliau mulai mendapatkan satu keyakinan bahwa menjadi guru adalah yang paling tepat, karena guru merupakan profesi mulia. 

Hal ini dipicu juga, karena mendiang ayah beliau seorang guru Sekolah Dasar.

Berbekal darah guru, maka mengalir darah guru pula di tubuhnya. Setelah menamatkan S1 pada tahun 2005 beliau menjadi guru. Tahun 2006 dibuka penerimaan CPND dan ada formasi guru Ekonomi. Beliau mengikuti seleksi CPNSD dan puji Tuhan kata beliau, Pak Albert dinyatakan lulus. Kemudian menjadi ASN, dan sekarang menjabat sebagai wakil kepala sekolah.

Beliau kemudian ditempatkan di SMAN 1 Rote Barat. Kurang lebih mengabdi 3 tahun tepatnya tahun 2009 beliau di mutasi ke SMAN 1 Lobalain hingga saat ini. 

Semasa studi di kampus beliau aktif juga di organisasi kampus dan pernah menduduki puncak kepengurusan organusasi kampus yaitu menjadi ketua Badan Legislatif Mahasiswa tingkat Perguruan Tinggi tahun 2003 di Universitas Nusa Cendana Kupang NTT. 

Nah, karena memimpin teman-teman mahsiswa melakukan aksi protes ketika ada kebijakan kenaikan SPP, beliau sempat di skorsing 2 semester akademik tahun 2004 yang berdampak pada tertundanya penyelesaian studi S1 beliau. Barulah setelah menjalani sanksi beliau kembali aktif kuliah dan menyelesaikan S1  tahun 2005.

Perlu diketahui, belum banyak anak muda di NTT yang melanjutkan ke perguruan tinggi di kota. Kisah Pak Albert menjadi contoh bahwa pendidikan tinggi masih sangat mahal di provinsi ini. Itu;ah mungkin yang diinginkan gubernur NTT bapak Viktor. Beliau ingin ada revolusi mental di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sekarang omjay lanjutkan kembali tentang kebijakan masuk sekolah pukul 5 pagi ya!

Bagaimana kebijakan ini dapat dilaksanakan? Kebijakan di NTT ini dapat dilaksanakan belum untuk semua sekolah. Baru diujicobakan untuk 10 sekolah saja, dan terbatas hanya untuk siswa kelas 12 saja. Jadi tidak benar untuk semua siswa.

Apa yang sebaiknya dilakukan? Kita lihat saja dulu kebijakan ini dilaksanakan. Kalau efektif dan diterima oleh mereka yang melaksanakannya, bisa dilanjutkan untuk menjadi terobosan baru dalam dunia pendidikan.

Siapa yang melakukan kebijakan ini? Tentu saja guru dan siswa harus sanggup melakukannya. Juga dukungan dari orang tua siswa. Rekam jejak akademis akan terlihat kalau sudah dilaksanakan selama sebulan. INi bentuk revolusi mental yang ingin dilakukan pak Gubernur NTT.

Kenapa masuk sekolah pukul 5 pagi harus dilaksanakan? Hal ini dilakukan agar sumber daya manusia di NTT menjadi lebih baik dan akan banyak orang pintar dari provinsi NTT. Semakin banyak SDM unggul berasal dari NTT. Terutama tentang etos kerja dan kedisiplinan siswa yang akan menyelesaikan sekolahnya di SMA dan SMK. Nantinya akan dipilih 2 sekolah unggulan di NTT.

Dimana kebijakan ini dilaksanakan? Kebijakan ini hanya dilakukan untuk siswa kelas 12 saja dan baru dilaksanakan di 10 sekolah negeri di NTT. Jadi belum diberlakukan di semua sekolah dan semua siswa. Mungkin kawan-kawan bisa juga membaca tulisan pak Tovanno Valentino di bawah ini tentang kebijakan masuk sekolah pukul 5 pagi.

https://www.kompasiana.com/valentino/63ff87f04addee25d00a30a2/karena-ada-yang-salah-maka-tidak-masalah-sekolah-jam-5-subuh-di-ntt-akan-tetapi


Kapan mulai diberlakukan? Kalau menonton videonya, kebijakan ini baru akan dilaksanakan di bulan Maret ini dan akan terus dievaluasi selama sebulan. Pemerintah provinsi NTT akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Semoga saja keinginan pak Gubernur Viktor ini dapat terlaksana dengan baik. Sukses selalu pak Gubernur NTT.

Demikianlah kisah Omjay hari ini. Sekarang omjay akan masuk ke kelas untuk mengawas Sumatif tengah semester di kurikulum merdeka. Semoga bermanfaat buat kawan-kawan pembaca kompasiana. Sampai nanti ya!

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Dok. pribadi
Dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun