Omjay mencari tiket pesawat yang agak sore. Sehingga tugas utama seorang guru tidak ditinggalkan. Konkernas PGRI harus tetap berjalan, tapi siswa harus tetap mendapatkan pelayanan prima dari gurunya.
Konkernas PGRI tahun ini di Samarinda akan menjadi sejarah yang tak akan pernah terlupakan. Setelah konkernas di Yogyakarta, ibu ketua umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi memutuskan agar konkernas PGRI dilaksanakan di kota Samarinda.
Panitia konkernas menawarkan kunjungan ke ibu kota negara atau IKN yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Presiden Jokowi akan memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
Konkernas PGRI tahun ini dihadiri lebih dari 800 pengurus dari seluruh Indonesia. Kami menginap di dua hotel yaitu Mercure dan Ibis Samarinda Kalimantan Timur.
Pagi ini Omjay menyiapkan pakaian dan barang lainnya yang akan dibawa ke Samarinda. Sudah banyak ide dan masukan untuk disampaikan dalam konkernas PGRI.
Semoga PGRI semakin jaya untuk membangun kekuatan negara. PGRI adalah organisasi guru tertua di Indonesia. Tenaga kependidikan dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi bergabung di PGRI. Itulah mengapa organisasi profesi guru ini sangat disegani di negeri ini.
Demikianlah kisah Omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana. Ayo bergabung di PGRI. Organisasi guru yang selalu berjuang untuk semua guru di Indonesia.
Salam blogger persahabatan
Omjay