Dedikasi guru akan terasakan kalau guru mau terus belajar. Kebetulan tema di komunitas Lagerunal tentang DEDIKASI. Begini pesan ibu Atik Suripto, beliau pengelola yang dapat jabatan mengurus tema tulisan:
Selamat sore sahabat Lagerunal...
Maaf atas keterlambatan share tema Kalis pekan ini, semoga sahabat masih semangat menulis. Berhubung tema baru hadir di sore menjelang petang, maka pengumpulan tulisan di perpanjang hingga jam 18.00 WIB besok di hari Jumat.
Tema Kalis pekan ini adalah "Dedikasi"
Silahkan sahabat untuk menulis, artikel, puisi, pantun, cerpen dengan tema tersebut. Terimakasih, selamat menulis.
Salam literasi.
Omjay mencoba menjawab tantangan menulis LAGERUNAL tersebut. Tidak mudah menjadi guru yang berdedikasi. Apalagi berprestasi. Omjay memulainya dengan cara menjadi seorang penulis. Harapannya, dapat K-Rewads kompasiana yang begitu menggoda. Makan roti dikasih selai. Minumnya es teh susu. Mau dapat saldo gopay? Ikutan menulis di kompasiana Yuk!
Awalnya memang sedikit gopaynya, lama-lama akan menjadi bukit dan banyak kalau kita komitmen dalam menulis di kompasiana. Cara daftarnya gampang sekali di kompasiana.com. Banyak sekali orang yang baik hati membuat tutorilnya. Kita bisa bertanya kepada mbah google yang baik hati, hehehe.
Bila anda punya dedikasi tinggi untuk menulis di kompasiana, maka akan ada kejutan dihadapinya. Lama-lama gopay itu akan terus bertambah kalau kita komitmen dan mendedikasikan diri sebagai penulis di kompasiana.com. Memang tidak besar gopay yang kita dapatkan, namun ini dapat menjadi pemicu dan pemacu kita untuk menulis di kompasiana.
“Hanya ada satu bukti dari kemampuan — tindakan.”
(Marie Ebner-Eschenbach)
Sebagai calon guru penggerak angkatan 7, Omjay berusaha untuk membagikan pengalamannya lewat tulisan. Sebab Omjay yakin masih banyak guru yang belum tahu apa itu guru penggerak dan apa saja yang dipelajarinya.