Setelah buku itu jadi, kemana muara semua tarian jemari kita? Kemana muara semua hasil karya kita? Yess allright! PEMASARAN itulah pastinya. Bagaimana langkah memasarkan buku kita? Omjay belajar sama Pak Agus Subardana yang sering memberikan materi pemasaran buku di KBMN PGRI dari gelombang 1 sampai 28.
Apakah via offline ataukah sesuai perkembangan saat ini dengan cara online. Teknis yang menarik dan jitu bagaimana yaa cara implementasinya? Semua akan terjawab dalam kuliah online di KBMN PGRI malam ini.Â
Hanya disini di KBMN 28 kita akan belajar trik jitu ilmu pemasaran hasil karya kita. So... Simak yaa malam ini, dont forget. Begitulah tim solid Omjay memberikan informasi di WA Group KBMN PGRI.
Tujuan menulis adalah untuk menghasilkan karya buku bermutu yang kemudian disajikan kepada para pembaca. Nah, secara otomatis kita harus paham sajian apa yang  diminati oleh para pembaca. Itulah yang Omjay lakukan dibantu Editor buku.
Tidak mudah membidik selera dari konsumen yang lahir dari berbagai kalangan. Ada strategi khusus yang harus dilakukan agar buku yang kita tulis benar-benar dinikmati sebagai menu yang sangat dibutuhkan.
Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak-anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.
Eng ing ing....Malam ini tak terasa kita telah memasuki pertemuan ke-20 di kelas belajar menulis nusantara (KBMN) gelombang 28. Narasumber kali ini adalah Bapak Agus Subardana, S.E., M.M., CDS (Direktur Pemasaran PT. ANDI). Sedangkan moderator yang bertugas adalah Purbaniasita Kusumaning Sedyo, S.Pd.
Sebelum memberikan materinya, Pak Agus Subardana dari penerbit Andi Yogyakarta memberikan pantun.
Jangan Ngebut Kalau Naik Sepeda Motor
Dari Kota Jogja membawa buah Mengkudu
Terimakasih kepada Moderator
Izinkan saya menyampaikan Strategi Pemasaran Buku
Strategi pemasaran buku yang dilakukan PT. ANDI dipengaruhi 2 faktor berikut ini.
- Faktor Mikro, meliputi: perantara, pemasok, pesaing, dan masyarakat.
- Faktor Makro, meliputi: demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik, dan sosial-budaya.