Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Penggerak Kok Kagak Piket?

14 Februari 2023   08:28 Diperbarui: 14 Februari 2023   10:41 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap hari Selasa dan Jumat, Omjay mendapat tugas sebagai guru piket. Setiap guru di SMP Labschool Jakarta mendapatkan tugas tambahan sebagai guru piket di saat tidak mengajar. Seorang kawan guru yang baik hati mengingatkan Omjay. "Guru Penggerak Kok Kagak Piket?"

Hampir saja Omjay terlupa kalau ada tugas piket dari jam 07.00-09.30 WIB. Keasyikan membaca WA Group, membuat Omjay lupa kalau setiap Selasa pagi ada tugas piket.

Dokpri 
Dokpri 

Omjay pun turun dari lantai 2 lab komputer dan bergegas pergi ke ruang piket. Di sana sudah ada 2 orang teman yang bertugas piket juga. Kami berbagi tugas untuk lantai 1, 2 dan 3. Alhamdulillah semua guru hadir dan sudah berada di kelasnya masing-masing.

Di meja piket sudah ada data siswa yang sedang melaksanakan kegiatan studi banding ke Australia. Jumlahnya 21 orang siswa dan didampingi 2 orang guru. Juga ada buku daftar keterlambatan siswa SMP Labschool Jakarta tahun pelajaran 2022-2023.


Semenjak Pak Trezadigjaya menjadi wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, di SMP Labschool Jakarta, sudah tidak lagi menggunakan sistem manual untuk kehadiran siswa. Semua siswa mengisi  daftar hadir dengan cara online melalui aplikasi yang disiapkan dan terhubung dengan ponsel siswa. GURU PIKET LANGSUNG TAHU siapa saja siswa yang tidak masuk dan terlambat.

Inovasinya keren banget. Kami sebagai guru piket merasa terbantu. Tidak lagi memasukkan data siswa yang tidak masuk secara manual. Orang tua juga tahu kalau ada anaknya yang terlambat masuk ke sekolah.

Tugas seorang guru piket tidak mudah. Guru harus mengecek semua kehadiran guru di kelas. Di ruang wakasek kesiswaan sudah dipasang televisi untuk memonitor keadaan setiap kelas. Di SMP Labschool Jakarta ada 20 kelas dan setiap kelas sudah ada kamera CCTV. Setiap kejadian di kelas akan terekam dengan baik.

dokpri
dokpri

Menjadi seorang guru piket adalah salah satu tugas seorang guru penggerak. Jangan sampai ada guru penggerak yang tidak pernah piket. Kalau ini sampai terjadi, maka guru tersebut bukan guru penggerak, tapi guru yang malas, hehehe.

Tugas guru piket sebenarnya banyak. Kapan-kapan akan Omjay tuliskan apa saja pekerjaan seorang guru piket. Salah satunya menggantikan guru yang tidak hadir dan memberikan tugas kepada siswa di kelas tersebut.

Guru piket juga mendata siswa yang tidak hadir atau terlambat. Kemudian melaporkan siswa tersebut kepada wali kelas. Orang tua akan dipanggil ke sekolah bila anaknya sering terlambat ke sekolah.

Di meja piket ada dituliskan alur tugas guru piket yang dibuat oleh wakil kepala sekolh bidang kesiswaan. Terutama buat guru piket yang bertugas di jam pertama sampai jam ketiga. Pendataan siswa yang tidak hadir karena izin, sakit dan lainnya harus segera dilaporkan kepada pimpinan sekolah.

Menjadi guru piket itu asyik. Baru saja ada seorang ibu cantik yang datang ke sekolah kami. Beliau ingin menyekolahkan anaknya di SMP Labschool Jakarta. Anaknya sendiri baru kelas 5 SD, tapi sudah bersemangat menyekolahkan anaknya di sekolah kami.

Demikianlah kisah omjay hari ini tentang tugas guru piket. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Ayo menjadi guru piket yang tahu akan tugas dan kewajibannya. Guru penggerak harus menjadi contoh guru lainnya. Tugas piket jangan sampai ditinggalkan. Sehingga tak ada kawan guru yang berkata, "guru penggerak kok kagak piket?"

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun