Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sudomo, Guru Penggerak dari Lombok Barat

3 Februari 2023   15:15 Diperbarui: 3 Februari 2023   15:17 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

J: Pernah. Kesulitan terbesar itu ya sebenarnya terletak pada semangat menulis yang turun naik, belum bisa mengatur irama menulis sehingga bisa konsisten menulis setiap hari. Kesulitan lain terutama komitmen menyelesaikan tulisan yang telah mulai ditulis.

T: Apa yang membuat bapak memilih jadi guru?

J: Dari SD kelas 6 terbiasa mengajar teman-teman 1 kelompok belajar di rumah. SMP kepengen masuk Sekolah Perawat Kesehatan tapi kurang tinggi. Pas SMA penginnya lanjut ke kedokteran eh keterimanya malah di peternakan. Lulus kuliah kemudian ikut kakak sulung ke Lombok, lalu daftar CPNS Peternakan tidak lulus. 

Jalan hidup malah mengantarkan saya menjadi seorang guru honorer di sekolah swasta. Usia 31 tahun sudah pasrah, karena hampir batas usia mendaftar CPNS eh Alhamdulillah malah lulus CPNS pada formasi guru Biologi nonkependidikan kabupaten Lombok Barat. Menikmati mengajar sejak jadi honorer eh keterusan sampai akhirnya sekarang jadi guru.

T: Apa yang membuat bapak menyukai tulisan fiksi?

J: Berawal dari kegemaran menulis puisi di sela-sela waktu mengajar saat masih honorer. Karya puisi dikurasi oleh teman guru Bahasa Indonesia. Kemudian menulis cerpen berawal dari kegemaran menulis diary. 

Dari diary dikembangkan menjadi tulisan fiksi sebagai cara menyembunyikan diri. Selanjutnya ketagihan menulis fiksi berdasarkan kisah nyata pribadi saat itu di salah satu website lupa namanya waktu masih zaman trend warnet.

T: Apa prestasi bapak secara nasional saat ini?

J: Prestasi secara nasional saat ini tidak ada, Omdocjay. Kemarin tumben ikut video inspirasi tetapi tidak lolos. Paling lomba blog yang tingkat nasional. Prestasi saat ini masih sebatas tingkat provinsi dan kabupaten saja.

T: Apa cita-cita dan harapan pak Sudomo untuk Indonesia?

J: Cita-cita untuk Indonesia, ya?  Tentu saja Indonesia yang memiliki kecintaan dan kepedulian tinggi terhadap literasi melalui pengembangan kapasitas komunitas dan penggerak literasi di daerah terutama dari unsur guru. Kalau harapan, ya, semoga ada apresiasi setinggi-tingginya khusus kepada guru yang aktif sebagai penggerak dan pegiat literasi. Bukan saja yang aktif di tingkat nasional, melainkan juga di tingkat daerah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun