Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ada Apa dengan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP)?

16 Januari 2023   00:20 Diperbarui: 16 Januari 2023   00:21 10184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Calon Guru Penggerak menjalankan proses pendidikan selama 6 bulan yang terdiri pembelajaran daring dan pendampingan. Pembelajaran daring berlangsung selama 6 bulan dengan 3 paket modul yang wajib dipelajari oleh Calon Guru Penggerak. Pendampingan terdiri dari lokakarya dan pendampingan individu yang akan dilaksanakan setiap bulan selama 6 bulan. Berikut ini adalah bagan yang omjay ambil dari berbagai sumber. Salah satunya dari sim PKB Omjay. Semua peserta guru penggerak wajib bergabung di SIM PKB.

dokpri
dokpri
Semoga kawan-kawan guru di Indonesia dapat mengikuti program pendidikan guru penggerak. Kita berharap guru Indonesia semakin terdepan dalam pelayanan kepada peserta didik. Guru Indonesia yang diharapkan tersebut mencirikan lima karakter yaitu berjiwa nasionalisme Indonesia, bernalar, pembelajar, profesional, dan berorientasi pada peserta didik. 

Kegiatan temu penulis di PGRI/Dokpri
Kegiatan temu penulis di PGRI/Dokpri

Berbagai kebijakan dan program kemdikbudristek sedang diupayakan untuk hal tersebut di atas dengan melibatkan berbagai pihak menjadi satu ekosistem pendidikan yang bergerak dan bersinergi dalam satu pola pikir yang sama antara masyarakat, satuan pendidikan, dan pemangku kebijakan.

Program tersebut dinamakan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) yang sejatinya mengembangkan pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan guru sebagai bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar melalui pendidikan guru. Budaya positif di sekolah harus terus dikembangkan di sekolah. Guru penggerak menjadi garda terdepan untuk terus mengkampanyekan budaya positif di sekolah.

bersama Ibu Prof. Nunuk (Dirjen GTK Kemdikbudristek)/dokpri
bersama Ibu Prof. Nunuk (Dirjen GTK Kemdikbudristek)/dokpri

Omjay yakin dan percaya, Bapak/Ibu yang telah bertahun-tahun mengajar, mendampingi murid-murid tumbuh dan berkembang, selalu menyadari bahwa budaya positif di sekolah sangatlah penting untuk mengembangkan anak-anak yang memiliki karakter yang kuat, sesuai profil pelajar Pancasila. Mereka akan tumbuh menjadi sang Juara di kelasnya masing-masing.

Demikianlah sedikit kisah Omjay pada hari ini. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Semua tulisan di atas adalah hasil belajar dari mengikuti kegiatan pendidikan guru penggerak angkatan 7. Belum semuanya omjay ceritakan dan akan lebih banyak omjay tuliskan di jurnal refleksi guru penggerak. Sampai nanti ya!

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun