Keluarga, keturunan dan ahli warisnya jadi "keblinger," mereka tentu kecewa dan marah.
Yang berbahaya, para pengikut/umat dari pemuka agama tersebut tentu akan langsung percaya karena yang bicara adalah "pimpinan/guru" mereka.
Saya bisa membayangkan, di masa depan, anak2 muda bangsa ini akan dihadapkan pada persoalan hoax dan disinformasi, termasuk sejarah yang sengaja dibelokan, dan jika anak2 ini tidak memiliki skill/fondasi/benteng pengetahuan yang cukup, akan tersesat di jalan yang salah.
Disinilah, pentingnya gerakan kita, melalui GNLD ini kita harus segera, bukan hanya membangun sistem, tetapi membangun ekosistem yang kokoh untuk masa depan, dimana para mitra menjadi garda terdepan di masing-masing bidang dan wilayah2nya.
Salah satu upayanya adalah dengan segera melakukan blockchainisasi terhadap semua hoax yang kita rilis setiap harinya, karena yang pertama akan dianggap paling benar, maka kita harus menjadi yang pertama melakukannya.
Demikian, semoga kita semua selalu diberikan semangat untuk terus berjuang dan berkolaborasi untuk bangsa Indonesia yang kita cintai ini.
Salam.
Nah, setelah omjay buka aplikasinya, kami sebagai guru tidak terlalu resah, sebab hal ini bukan hal baru bagi siswa atau peserta didik. Dengan adanya kecanggihan teknologi, semua bisa dilakukan. Tinggal pendidikan karakternya yang harus dikuatkan agar siswa punya karakter kuat yang mampu membedakan mana yang seharusnya dilakukan oleh peserta didik.
Setidaknya, mereka bisa belajar secara mandiri dan mulai bertanya kepada aplikasi yang mereka percaya dapat menjawab pertanyaan yang mungkin saja belum ditemukan jawabannya. Aplikasi ini memang sengaja dirancang untuk menjawab semua pertanyaan user dan menyenangkan penggunanya.
Aplikasinya memang keren kata teman saya pak Eko Adi Saputro. Beliau mengatakan, "aplikasinya keren om, lebih keren dari anthiago". Wah bisa ni jadi topik tulisan blog mendatang, hehehee. Nah kalau untuk bidang keilmuannya mungkin iya, tapi guru lebih berperan dalam gaya pembelajarannya. Aplikasi ini adalah Pekerjaan Rumah (PR) bagi guru untuk menjadi guru yang dirindukan siswa.