Omjay bermimpi menjadi seorang programmer yang bergaji besar. Bukan sebagai seorang guru yang bergaji pas Pasan. Pas mau ngawinin anak ada duitnya he-he-he. Begitulah kenyataannya. Tak ditambah dan tak pula dikurangi pula.
Seorang alumni STM negeri 3 Jakarta menuliskan pesan di wa group.
*SERUPUT KOPI  ☕*
Jika mimpimu terlalu besar untuk dipeluk dan terlalu berat untuk diwujudkan...
*_Pecahkan mimpimu menjadi beberapa bagian kecil, lalu perjuangkan satu persatu._* Â _th_
Seruput kopi nya...
Omjay membaca kembali novel sang pemimpi. Sang pemimpi adalah sebuah lantunan kisah kehidupan yang memesona dan akan membuat anda percaya pada tenaga cinta. Anda percaya pada kekuatan mimpi dan pengorbanan. Lebih dari itu, akan membuat anda percaya kepada Tuhan.Â
Sekarang Omjay sudah menjadi sang pemimpi itu. Lebih dekat kepada Allah. Tuhan yang maha esa. Selalu bersyukur atas semua nikmat yang sudah diberikan.
Mimpi menjadi pilot pesawat terbang pups sudah. Mimpi menjadi guru yang berbadan besar terwujud sudah. Tinggal mimpi menjadi guru besar yang beneran. Lalu Omjay akan disapa apa kabar Prof Jay?
Akh itu semua hanya mimpi yang tak bertepi. Kita ikuti saja kemana arah angin bertiup. Kita ikuti saja arah air mengalir. Kita buktikan mimpi itu menjadi nyata dengan banyak belajar kepada pakarnya. Pakar itu adalah anda. Izinkan Omjay berguru kepadamu.
Salam blogger persahabatan