Ada sorotan tajam dari kang Ferdy tentang anggaran dana Badan Balai Guru Penggerak (BBGP). Beliau mengkritisi anggaran pengeluaran dana BBGP.
Masih banyak sebenarnya yang ingin omjay tuliskan dalam kisah omjay kali ini. Namun, biar orang lain saja yang menuliskan. Intinya adalah komunikasi pemerintah pusat dan daerah harus terus diperbaiki sehingga APBN yang dikeluarkan selaras dan seirama dengan APBD. Masalah guru honorer dan lainnya semoga dapat diselesaikan dengan baik.
Omjay sangat terharu ketika membaca keluh kesah seorang guru di lombok. Beliau menuliskan kisahnya di kompasiana. Teman-teman bisa membacanya di Menjadi Pahlawan Tanpa Tunjangan Profesi Guru, Mampu?
Menjelang hari guru nasional. Guru harus diperlakukan secara khusus dan dimulyakan. Dunia pendidikan kita harus selangkah demi maju. Kalau bisa guru sekolah negeri diangkat dari pusat dan gajinya juga dari pusat. Sehingga tak ada keluhan lagi dari pemerintah daerah kalau tak ada uang untuk menggaji guru PPPK.
Guru sekolah swasta juga harus diperhatikan. Mereka juga guru-guru tangguh berhati cahaya yang ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Persoalan guru swasta juga tidak sedikit. Intinya adalah masalah kesejahteraan guru. Semoga guru Indonesia semakin sejahtera.
Salam blogger persahabatan
Omjay/docjay
Doktor teknologi pendidikan UNJÂ