Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Omjay 14 Tahun di Kompasiana, Dapat Apa dari Kompasiana?

23 Oktober 2022   19:05 Diperbarui: 23 Oktober 2022   20:20 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku kisah omjay 50 tahun menjadi Manusia/dokpri

Alhamdulillah Omjay sudah 14 tahun menulis di Kompasiana. Banyak suka dan duka menulis di Kompasiana. Inilah yang akan Omjay ceritakan di Kompasiana.

Heemmm, 14 tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk sebuah kesetiaan. Admin baru terkadang menyebalkan. Namun, Omjay terima dengan lapang dada. Sebab mereka tak kenal siapa Omjay. Begitupun demikian. Mesin yang bekerja dan bukan manusia.

Sukanya menulis di Kompasiana adalah banyak yang membaca tulisan kita. Mesin pencari dengan mudah menemukannya. Banyak teman baru Omjay kenal. Dari dunia Maya ke dunia nyata. Kita saling menguatkan dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan. Admin baru tak kenal itu. Jadi wajar kalau mereka tak tahu. Sebab tak kenal maka tak sayang.

Dukanya, bila tulisan kita dihapus sama admin baru. Padahal itu tulisan kita sendiri. Kalau dikirimkan ke email jawabannya lama. Apalagi hanya lewat pesan WhatsApp. Bakal gak dibaca. Belum pernah ada tuh admin yang menjawab pesan Omjay, he-he-he.

Untunglah Omjay kenal sama mas Nurul.  Omjay telpon beliau. Alhamdulillah akun yang diblokir kembali muncul. Namun, tak bisa ikut program baru namanya infinite. Admin baru menganggap akun Omjay sudah melakukan dosa besar.

Untunglah Omjay punya akun lainnya di Kompasiana.  Akun yang satunya belum ada dosa. Tapi sudah lama juga tidak diurus. Baru sekarang saja Omjay urus dengan penuh perhatian. Akun satunya ini tidak dapat Gopay. Alias belum pernah dapat Gopay. Semoga semakin banyak yang baca sehingga dapat Gopay juga dari Kompasiana he-he-he.

Dokpri
Dokpri

Omjay harus banyak bersabar. Seperti tukang ketupat sayur. Katanya sudah 25 tahun jualan ketupat sayur. Kadang banyak yang beli, kadang hanya sedikit yang beli. Setiap hari beliau jalani dengan penuh kesabaran.

Jadi kalau tulisan anda belum ada yang baca, sabar aja. Mungkin mereka belum memerlukan informasi yang anda tuliskan. Teruskan saja menulis setiap hari dan kemudian perhatikan apa yang terjadi.

Kalau tulisan kita bermanfaat buat orang lain, pasti akan banyak dibaca orang lain. Hanya memberi tak harap kembali. Anggap saja ibadah supaya berkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun