Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jeritan Hati Seorang Guru Honorer

10 Oktober 2022   11:22 Diperbarui: 10 Oktober 2022   11:45 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin Omjay mendapat telpon dari seorang guru honorer. Beliau mengajar di sekolah negeri dan belum diangkat menjadi pegawai negeri.  Kasihan gajinya sedikit sekali. Itulah yang selalu diperjuangkan PGRI.

Dokpri
Dokpri

Seandainya saja kawan Omjay itu memiliki kemampuan menulis, tentu akan ada tambahan penghasilan dari menulis. Seperti kawan-kawan Kompasiana yang bergembira karena mendapatkan K-Reward dari Kompasiana. Lumayan buat nambah uang jajan. Menulis itu hobi yang dibayar.

Dokpri 
Dokpri 

Gaji guru honorer memang kecil. Sebulan hanya Rp. 800.000. Hem...buat makan dan minum saja tidak cukup untuk hidup di kota Jakarta yang serba mahal. Jadi ingat waktu Omjay pertama kali jadi guru honorer. Honornya kecil sekali.

Sehari Omjay makan soto ayam Rp. 15.000 kalau dikalikan 20 hari kerja saja sudah Rp 300.000. Nah itu baru makan sekali. Belum makan tiga kali sehari. 

Belum beli bensin motor yang sekarang harga BBM naik. Sementara gaji tidak naik. Kalau sehari seliter biaya Rp. 10.000 dikalikan 20 hari kerja saja sudah Rp. 200.000. 

Untunglah kawan Omjay itu belum menikah. Kalau sudah menikah dan punya anak balita, pasti akan pusing beli susu anaknya. Sekarang beliau sedang kumpulkan uang untuk biaya pernikahan.

Kasihan jadi perjaka tua sebab belum ada wanita yang mau dengannya. Mungkin karena gajinya masih kecil. Padahal wajahnya tampan dan mirip artis ibukota yang terkenal.

Jeritan hati guru honorer memang sangat menyayat hati. Kita harus mempunyai rasa empati. Omjay doakan semoga diangkat menjadi pegawai negeri.

Salam blogger persahabatan

Omjay 

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Dokpri 
Dokpri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun