Naik kereta api itu banyak kenangan. Salah satu kenangannya adalah pergi dari Jakarta ke kota Bandung naik kereta api. Kereta eksekutif Parahiyangan menjadi kereta andalan bertemu pacar. Omjay naik kereta dari Gambir dan turun di stasiun Bandung.
Inilah bentuk perjuangan bila kita punya pacar di Bandung. Walaupun jauh, jarak Jakarta Bandung terasa dekat. Sebulan sekali diusahakan bertemu dengan sang pujaan hati. Antri beli tiket kereta api berjam-jam sudah biasa. Saat itu belum ada aplikasi pesan tiket kereta api seperti sekarang.
Naik kereta ekonomi hingga eksekutif sudah Omjay rasakan. Mulai dari zaman presiden Soekarno eh Suharto hingga presiden Jokowi. Alat transportasi ini semakin tahun semakin keren saja. Banyak inovasi baru yang Omjay temukan setiap tahunnya. Salah satu inovasi yang Omjay temukan di PT KAI adalah pesan tiket kereta api semakin mudah dan tak perlu antri seperti dahulu.
Selama dua hari ini Omjay ada di Yogyakarta. Berangkat dari stasiun Gambir Jakarta menuju stasiun tugu Yogyakarta tak terasa jaraknya. Apalagi bila kita memilih naik kereta api malam hari. Kita bisa langsung tidur di kereta api dan bermimpi indah. Begitu bangun sudah sampai stasiun tujuan.
Hari kedua ini kita berkunjung ke berbagai destinasi wisata yang ada di Yogyakarta. Setelah sarapan pagi kami mengunjungi museum history of Java. Banyak pengetahuan baru kami dapatkan.
Kami melihat sejarah pulau Jawa dan lainnya. Setelah itu melanjutkan perjalanan ke Giriloyo untuk belajar membatik. Banyak orang yang belajar membatik di Giriloyo. Harga kain batiknya jutaan rupiah saking bagusnya. Batik adalah budaya bangsa yang harus dilestarikan.