Bulan Oktober Omjay akan berulang tahun yang ke-50. Tepatnya di hari sumpah pemuda. Omjay sudah mempersiapkan buku baru di hari ulang tahun. Judulnya kisah Omjay 50 tahun menjadi manusia. Tak terasa sudah setengah abad menjadi manusia.
Tentu Omjay bukan manusia yang sempurna. Masih banyak kekurangan di sana-sini. Semua itu harus terus diperbaiki dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi manusia yang sempurna adalah harapan kita. Namun, untuk mencapainya tidaklah mudah.
Omjay banyak belajar dari kisah Opa Tjipta dan Oma Roselina yang sangat bersahaja di Kompasiana. Umur mereka sudah 80 tahun dan mereka bahagia di hari tua. Selalu berbagi inspirasi kepada kami yang muda.
Begitu juga haji Thamrin Dahlan pimpinan YPTD. Usia beliau sudah tak muda lagi. Baru saja beliau merayakan ulang tahun yang ke-70. Namun, semangat menulisnya tidak kalah dengan orang muda. Rencana buku ini akan diterbitkan di YPTD.
Rahasia panjang umur mereka wajib kita ketahui. Omjay menemukan rahasia itu melalui tulisan-tulisan inspiratif yang dibuat oleh mereka. Banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan yang telah mereka bagikan di Kompasiana.
Setengah Abad menjadi manusia membuat Omjay melakukan refleksi diri. Omjay dan lainnya adalah hamba Allah yang mendapatkan amanah untuk menyembah kepada Allah SWT.Â
Kita harus menyadari bahwa dunia ini adalah tempat sementara. Kita akan menghadapi kehidupan sesudah mati. Kita hanyalah pengembara yang singgah sebentar. Kemudian akan terus berjalan sampai tujuan.
Dari mana mau kemana harus kita renungkan agar kita sampai kepada tujuan hidup di dunia. Menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah adalah tujuan yang harus diwujudkan dengan tindakan nyata dan bukan kata-kata.
Ibarat sebuah sepeda motor. Kendaraan itu akan berlari dengan kencang bila dikemudikan oleh orang yang berpengalaman. Motor tidak bisa dijalankan oleh mereka yang belum tahu cara mengemudikannya. Dia hanya menjadi benda mati yang tak bisa digunakan.
Begitu juga dengan hidup manusia. Harus ada panduan hidup yang membuatnya menjadi manusia yang bertakwa. Jadikan kitab suci Al-Qur'an dan Al hadist menjadi panduan orang yang beriman dan beramal Sholeh. Jadilah manusia yang sempurna seperti Rasulullah Muhammad Saw. Dalam dirinya ada contoh tauladan bagi kamu sebagai manusia.
Sesungguhnya pada diri Rasul Allah ada contoh keteladanan atau Uswatun Hasanah. Belajarlah dari kisah Rasulullah selama hidup dan menjadi pemimpin umat Islam di seluruh dunia. Keteladanan beliau sebagai manusia, harus membuat kita melakukan refleksi diri.Â
Hidup ini seperti berada di hutan Pinus. Nampak indah dipandang mata. Jagalah keindahan itu dengan mendekat kepada alam. Mulailah menanam pohon di musim penghujan. Sebab pohon akan memberikan kehidupan kepada manusia.
Sebelum mati buatlah minimal satu buku. Kami membuka kelas menulis di PGRI. Biayanya gratis dan semua narasumber tak ada yang dibayar. Alhamdulillah sudah sampai kepada gelombang 27. Harapannya semua peserta dapat menulis dan menerbitkan buku solo.
Banyak narasumber kami undang untuk mengajak guru mampu menulis. Semua guru sebaiknya memiliki kemampuan menulis. Termasuk juga menulis pantun.
Kalau ada sumur di ladangÂ
Bolehlah kita menumpang mandiÂ
Kalau ada umur kita panjangÂ
Bolehlah kita berjumpa lagi
Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Itulah mantra ajaib Omjay yang akan terus dikampanyekan. Setengah abad menjadi manusia harus bermanfaat buat manusia yang lain. Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat buat orang banyak.
Jabir RA bercerita, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia." (HR Thabrani dan Daruquthni). Di antara memberi manfaat kepada orang lain adalah dengan tidak menyakiti orang lain, berderma, dan bermuka manis. Tidak menyakiti orang lain baik menyakiti fisik, harta, maupun kehormatannya.
Buku Kisah Omjay 50 tahun menjadi manusia, semoga dapat memotivasi dan menginspirasi orang banyak. Hidup hanya sekali dan buatlah hidup kita bermanfaat buat sesama manusia.
Seorang teman sebangku waktu sekolah di SMPN 30 Jakarta Utara, mengajak kopdar di kantin kampus UNJ. Namanya Bambang Sugiyantoro. Beliau bercerita tentang kisah hidupnya. Dari anak orang kaya yang serba ada menjadi anak yang harus mencari sesuap nasi untuk bertahan hidup.
Begitulah roda kehidupan. Mungkin saat ini kita berada di bagian bawah. Namun, dengan semangat dan tekad yang kuat kita akan berada di bagian atas roda kehidupan.
" Teruslah berkarya dan berjuang menjadi manusia yang dirindukan".
Setengah Abad menjadi manusia harus membuat Omjay bersyukur kepada Allah. Semoga kebahagiaan dan kemesraan ini janganlah cepat berlalu. Jadilah manusia yang mampu merendahkan diri dan tidak sombong. Dengan begitu akan banyak orang menjadi temanmu. Mereka nanti yang akan membawa mayatmu ke liang kubur.
Salam blogger persahabatan
OmjayÂ
Blog https://wijayalabs.comÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H