Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PGRI Minta Kemdikbud Jujur dan Terbuka soal TPG

15 September 2022   15:58 Diperbarui: 15 September 2022   16:01 1963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru saja Omjay menerima press release resmi dari PB PGRI. Isinya bagus sekali. PGRI meminta Kemdikbud untuk jujur dan terbuka tentang persoalan tunjangan profesi guru. Press release ditandatangani oleh ketua umum pengurus besar PGRI ibu Prof. Dr. Unifah Rosyidi dan sekjen PB PGRI bapak Haji M. Ali A Rahim.

Dokpri
Dokpri

Kemdikbud diminta untuk jujur dan terbuka soal tunjangan profesi guru atau TPG. Kalau tidak terbuka, maka PGRI akan terus bergerak dan meminta agar RUU Sisdiknas memasukkan tunjangan profesi guru dalam batang tubuhnya. Harus jelas dituliskan dan bukan hanya sekedar lisan. Sehingga janji manis Nadiem Makarim di YouTube benar-benar membahagiakan semua guru Indonesia.

Dokpri
Dokpri

Kalau Kemdikbud tidak terbuka. Maka jangan salahkan PGRI bila terus mengkaji dan mengkritisi kebijakan Kemdikbud. PGRI akan terus berjuang agar pasal TPG yang dihapuskan tetap ada dan guru sebagai profesi benar-benar dihargai. Kami sebagai guru tidak ingin dilecehkan profesinya dengan hanya memberikan janji manis tanpa tertulis dari pasal ke pasal secara hukum.

Dokpri
Dokpri

Anggota dan pengurus PGRI dari pusat hingga daerah akan bergerak ke Senayan. Pres release ini adalah bukti konkret kalau PGRI sangat serius dengan tunjangan profesi guru. Kami tidak ingin ada senja kala profesi guru.

Dokpri
Dokpri

Tulisan bapak Sumardiansyah Perdana Kusuma di koran kompas hari ini akan menjadi tujuan kami untuk terus bergerak dan mengkritisi kebijakan Kemdikbud yang dipimpin oleh Nadiem Makarim. 

Ibu Prof. Dr. Unifah Rosyidi berpesan kepada kami para pengurus PGRI.

"Bapak Ibu, sebagai pertanggung jawaban kami, sebagai empati kami thd nasib dan masa depan guru, calon guru, izinkan kami mengirim Pernyataan sikap atas kekecewaan kami mendengar upaya kawan kementerian menghapus TPG  dari RUU Sisdiknas.
Kami bersama bapak ibu, bersama guru di seluruh pelosok negeri. Semoga Kementrian terbuka mata dan hatinya atas nasib profesi guru. Silakan baca dengan cermat. Ini bentuk tanggung jawab kami yang telah dgn segala cara meminta kementrian mendengar suara hati guru.  Tolong dibaca kawan2. Jangan malas membaca, Luangkan waktu. Ini tentang nasib dan masa depan profesi guru".

Hidup PGRI. Solidaritas yes!

Salam blogger persahabatan

Omjay 

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun