Hari ini gang kecil menuju jalan Ratna ke kompleks perumahan TNI AL Jatibening indah, Bekasi, ditutup untuk sementara. Om Joni dari pengurus RW 10, menyampaikan pengumuman tersebut lewat wa group RT 005. Omjay sempat terkejut dibuatnya. Jalan kami tutup sementara karena ada perbaikan jalan.
Oleh karena jalan ditutup, maka Omjay tidak jadi pergi ke sekolah pakai motor. Omjay lalu mengeluarkan mobil dari garasi dan berangkat ke sekolah lewat jalan biasa (kalimalang). Omjay berangkat tidak lewat tol Cikampek, karena mobil Omjay bernomor genap. Kalau lewat tol, pasti sudah ada polisi lalu lintas yang menunggu di jalan Ahmad Yani. Sebab hari ini adalah tanggal ganjil.
Selama dalam perjalanan, ada berita duka dari radio Elshinta Jakarta, kemarin sore Ratu Elizabeth II meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Omjay ikut berduka cita mendengarkan beritanya. Ratu Elizabeth II adalah ratu yang sangat terkenal di dunia.
Sepanjang perjalanan, Ada mbak Ema yang tinggal di Inggris diwawancarai oleh penyiar radio Elshinta. Beliau adalah orang Indonesia (diaspora) yang sudah 20 tahun tinggal di kota Manchester Inggris.
Mbak Ema cerita, kalau rakyat di Inggris bersedih, karena ratunya telah tiada. Pangeran Charles langsung mengganti ibunya menjadi raja. Suasana haru dan kesedihan masih melanda keluarga besar istana Buckingham Inggris.
Ratu Elizabeth sudah berhasil menjadi seorang pemimpin dan diangkat menjadi ratu Inggris diusia 25 tahun. Sedangkan Pemerintah Inggris dipimpin oleh seorang perdana menteri. Inggris adalah negara monarki tertua yang masih ada hingga kini. Perdana menteri saat ini adalah Liz Truss. Beritanya ada di sini.
Meninggalnya Ratu Elizabeth II tentu saja meninggalkan duka yang mendalam bagi semua rakyatnya. Sebab sang Ratu termasuk ratu yang sangat disayangi rakyatnya. Kepemimpinannya yang menginspirasi pemimpin dunia, membuat beliau termasuk salah satu pemimpin dunia yang dikagumi.
Berbeda dengan di Indonesia. Di sini rakyat sedang marah kepada pemimpinnya. Sebab harga BBM naik dan demontrasi terjadi dimana-mana. Rakyat ingin ada rasa keadilan dan empati dari pemimpinnnya. Harga kebutuhan pokok yang semakin meninggi membuat rakyat semakin menderita. Kemiskinan mulai terlihat di jalan-jalan kota besar. Gelandangan semakin banyak. Namun, belum ada data resmi yang Omjay dapatkan. Ini baru hasil pengamatan saja.
Selain itu, RUU sisdiknas yang dirancang pemerintah juga semakin memanas. Terjadi kontroversi antara pemerintah dan PGRI. Omjay sendiri ikutan mengkritisi tentang tak adanya informatika di RUU Sisdiknas. Padahal mata pelajarannya ada dan sudah menjadi mata pelajaran wajib di sekolah penggerak.
Informatika ternyata TIDAK ada dalam RUU Sisdiknas Kemdikbud. Pasal 81 RUU Sisdiknas Versi Agustus 2022 sama sekali tidak mencantumkannya. Tidak ada satu katapun dalam RUU Sisdiknas yang menuliskan INFORMATIKA.
Baca Juga:Â Mengapa Informatika Tidak Ada dalam RUU Sisdiknas?
Bapak dan ibu Pembaca Kompasiana. Mohon komentarnya di Kompasiana. Sudah ribuan orang membaca tulisannya. Semoga terus viral di media sosial Indonesia.
Sementara itu pula, malam ini sedang berlangsung kegiatan belajar menulis di WA Group PGRI. Temanya menulis itu mudah. Narasumbernya adalah Prof. Dr. Ngainun Naim. Namun beliau berhalangan hadir, sehingga langsung digantikan oleh pak Damar dengan moderator pak Muliadi.
Demikianlah kisah Omjay hari ini. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana yang baik hatinya. Wahai pemimpin Indonesia. Belajarlah menjadi pemimpin yang disayangi rakyatnya dari Ratu Elizabeth II.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H