Sabtu, 20 Januari 2022 Omjay hadir bersama kawan-kawan Kompasiana di perpustakaan nasional Jakarta lantai 4. Lebih dari 100 orang Kompasiana hadir dalam acara kopdar. Acara ini juga sekaligus merayakan hari ulang tahun Oma Ros yang ke 79 dan HUT YPTD yang kedua. Meriah sekali acaranya.
Bagi Omjay acara ini sangat berkesan. Omjay bertemu dengan teman-teman lama dan teman-teman baru yang suka menulis di Kompasiana. Kita yang awalnya hanya membaca tulisannya saja, kini mengenal siapa yang menuliskannya. Tidak ada diskriminasi di Kompasiana dan lintas birokrasi serta lintas profesi.
Pak haji Thamrin Dahlan membuka acara dan memberikan sambutan. Sebagai panitia dan salah satu penggagas acara ini, beliau berpesan kepada kami agar mendapatkan mahkota seorang penulis. Beliau mengajar Kompasiana untuk menerbitkan bukunya di YPTD dengan bayar seikhlasnya. Sudah ratusan buku diterbitkan YPTD dan teman-teman blogger Kompasiana mendapatkan mahkotanya. Buku adalah muara tulisan dan mahkota seorang penulis adalah buku.
Mayor nani sahabat Omjay menjadi pembawa acaranya. Beliau hadir bersama anaknya. Mas Dion yang duduk di samping kanannya menjadi moderator acara berbagi pengalaman menulis di Kompasiana. Perpustakaan nasional penuh dengan orang-orang lintas profesi dan mereka bertemu karena menulis di Kompasiana. Kita memiliki hobi yang sama yaitu menulis.
Nampak hadir di hadapan saya Oma Ros dan Opa Tjipta. Beliau datang dari Australia dan akan berbagi pengalamannya kepada kita semua. Sedangkan yang memakai batik adalah pejabat dari perpustakaan nasional. Saya lupa lagi namanya. Beliau memberikan sambutan dalam acara kopdar ini. Beliau sangat mendukung acara ini untuk menggiatkan literasi di negara Indonesia. Peminjaman aula di lantai 4 perpustakaan nasional gratis untuk kegiatan literasi.
Hal yang membuat Omjay berkesan adalah perayaan ulang tahun Oma Ros yang ke 79. Oma memberikan kuenya kepada pak haji Thamrin Dahlan yang juga baru saja berusia 70 tahun. Mereka adalah para ulama. Usia lanjut masih aktif he-he-he.
Setelah pemotongan kue ultah Oma Ros, salah satu pejabat di perpustakaan nasional membuka acara. Beliau juga salah satu Kompasiana dan suka menulis di Kompasiana katanya. Omjay lupa namanya. Nanti akan Omjay tanyakan ke pak haji Thamrin Dahlan. Semenjak terkena serangan stroke, Omjay sering lupa nama nama orang. Butuh waktu untuk mengingat kembali. Kalau tak salah namanya pak Suryanto.
Kopdar Kompasiana dan HUT YPTD yang kedua mempertemukan Omjay dengan para penulis hebat Indonesia. Mereka adalah guru-guru Omjay dalam menulis. Tulisan mereka memiliki keunikan masing-masing. Writing is my passion. Mereka rajin menulis di Kompasiana dan akhirnya membuat mereka saling kenal mengenal. Padahal hanya jumpa lewat dunia Maya saja. Di Kompasiana Omjay banyak bertemu dengan kawan-kawan yang ternyata orang hebat di dunia nyataÂ
Saat hadir di meja penerima tamu, Omjay bertemu dengan para relawan yang menjadi panitia dalam kegiatan ini. Mereka juga menulis di Kompasiana dan website htpps://terbitkanbukugratis.id.
Wow, senang sekali bisa berjumpa mereka yang memberikan hadiah goodybag dan konsumsi serta buku yang dibagikan gratis kepada semua peserta. Omjay sendiri membawa oleh-oleh buku dari blogger Kompasiana. Merancang change management dan cultural transformation adalah buku yang Omjay dapat dari Merza Gamal.
Wow, Â Senang sekali menerima goodybag berwarna merah. Isinya banyak sekali yang bisa dibawa pulang. Bahkan ada tambahan pena atau ballpoint yang dibawa langsung Oma Ros dari Australia. Sayang Omjay tak beruntung mendapatkan laptop dari Opa Tjipta. He-he-he.
Namun Omjay beruntung mendapatkan buku esoterik dan enligtenment karya Opa Tjipta. Kedua buku tersebut diterbitkan oleh Elex media Komputindo.
Kopdar Kompasiana dan HUT YPTD yang kedua membawa kami yang hadir dalam kegembiraan. Bertemu langsung dengan para penulis dan pengarang buku YPTD adalah kebahagiaan yang tak bisa dibayar dengan gopay Kompasiana. Inilah kopdar meriah setelah Indonesia diserang virus Corona.
Omjay juga berjumpa dengan Kompasiana of the year tahun 2014 yaitu mbak Christi Damayanti. Beliau adalah seorang arsitek terkenal dari Agung Sedayu yang terkena stroke dan mampu menulis setiap hari di Kompasiana.Â
Beliau adalah salah satu contoh Kompasiana yang mampu menulis di kala sakit. Menulis itu menyembuhkan dan Omjay merasakan itu setelah terkena serangan stroke. Tangan kiri dan kaki kiri Omjay tak bisa digerakkan. Omjay belajar menulis setiap hari di Kompasiana. Alhamdulillah bisa sembuh dari stroke dan penyakit lainnya. Semua itu berkat menulis setiap hariÂ
Hal yang sangat membahagiakan adalah bisa satu panggung dengan Opa Tjipta dan penulis hebat lainnya. Opa Tjipta membagikan pengalamannya kepada kita semua. Beliau sudah berusia 80 tahun dan masih aktif menulis di Kompasiana setiap hari.Â
Mas Nurullah sebagai CEO Kompasiana bercerita kepada kita semua bagaimana akhirnya Kompasiana bisa eksis selama 14 tahun dengan dukungan sponsor yang semakin banyak. Jadi, kalau banyak iklan di Kompasiana, mohon dimaklumi saja. Sebab dengan adanya iklan dari sponsor, Kompasiana masih bisa eksis hingga saat ini.Â
Ada bang Nur terbit dari Makassar dan pak haji Rasyid dari kepulauan Karimun. Mereka juga berbagi pengalaman menulis di Kompasiana maupun di website https://terbitkanbukugratis.id.Â
Nah, inspirasi dari mereka membuat Omjay semakin semangat dalam menulis setiap hari di Kompasiana. Seperti 0ak Haji Rasyid yang mendapatkan keajaiban bisa berangkat ke Jakarta karena senang menulis. Beliau diajak untuk mendampingi bapak wakil bupati untuk melihat jambore nasional pramuka di Cibubur Jakarta timur.
Sebenarnya masih banyak yang ingin Omjay tuliskan. Namun sudah lebih dari 700 kata Omjay tuliskan. Omjay hanya mau cerita saja. Setelah kopdar Kompasiana di perpustakaan nasional, Omjay ajak pak Rasyid dari Karimun untuk naik MRT Jakarta untuk pertama kalinya. Katanya di Karimun hanya ada kapal laut dan belum ada kereta MRT seperti di Jakarta. Beliau menginap di hotel lumire Senen Jakarta pusat.
Bahagia sekali bisa bertemu dengan para penulis Kompasiana. Omjay bertemu dengan mas Kate dan mas isjet. Mereka adalah para penulis awal Kompasiana. Tak terasa sudah 14 tahun di Kompasiana dan Omjay bertemu dengan orang-orang hebat negeri ini. Termasuk juga diundang ke istana negara bertemu dan berdialog dengan presiden Jokowi di istana negara.
Demikianlah kisah Omjay hari ini. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana. Saat mengantar pak haji Rasyid ke hotel Lumire, Omjay diminta panitia kegiatan belajar menulis PGRI untuk membuka acara pelatihan belajar menulis di PGRI yang akan dilaksanakan pada hari Senen, 22 Agustus 2022 pukul 19.00 wib melalui wa group.
Kawan-kawan yang siap bergabung bisa menghubungi Omjay di wa 08159155515. Kegiatan ini gratis dan semua peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat 40 jam dari PGRI untuk menambah point' kita dalam berliterasi.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H