Matahari pagi belum memancarkan sinarnya. Namun sudah banyak orang yang datang di jalan Jamika Bandung. Pukul 06.00 wib pagi sholat idul Adha akan dilaksanakan di lokasi ini. Sudah mulai banyak jamaah yang datang.
Hari ini cuaca cerah. Banyak jamaah yang mulai berdatangan dari rumah masing-masing. Mereka membawa sajadah karena panitia tidak menyiapkan tikar kertas seperti biasa.Â
Biasanya pak haji Apong juragan kertas di gang pak Oyon memberikan donasi kertas untuk jamaah sholat Idul Adha. Namun, kali ini jumlahnya terbatas. Tikar kertas hanya untuk jamaah wanita saja.
Adapun yang menjadi imam dan Khotib sholat Idul Adha hari ini adalah bapak ustadz Iwan Gunawan, SH. Beliau sangat bagus menyampaikan ceramah Idul Adha. Omjay sempat merekam ceramah beliau dan sudah Omjay upload ke channel YouTube wijayalabs yang ada di https://YouTube.com/wijayalabs.
Untunglah ceramahnya menggunakan bahasa Indonesia. Jadi saya paham apa yang beliau sampaikan. Biasanya suka pakai bahasa Sunda. Jadi saya agak sedikit kurang paham menerjemahkannya.
Inti dari ceramah beliau adalah ketawakalan diri. Kita harus mampu menyembelih ismail ismail dalam diri kita yang berupa anak, harta dan kecintaan kepada dunia.
Kita harus rela berkurban untuk membantu sesama yang sedang membutuhkan. Perbanyak sedekah untuk menolong fakir dan miskin. Bagilah rezeki anda kepada mereka yang sedang membutuhkan pertolongan.
Kisah nabi Ibrahim as dan putranya nabi ismail as wajib kita contoh agar hidup menjadi berkah. Seorang anak yang taat kepada Allah dan rasul-nya. Seorang ayah yang patut dijadikan contoh anaknya.
Selamat hari raya idul Adha tahun 1443 hijriah. Semoga semangat berkurban selalu ada dalam diri kita.
Pulang dari sholat idul Adha, Omjay menengok sapi yang akan dipotong hari ini. Mereka sedang sarapan pagi. Kang Diki sudah memberikan makanan sapi.
Demikianlah kisah Omjay di hari raya idul Adha. Semoga hari raya idul Adha tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Aamiin.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H