Mereka memborong karpet Turki yang terkenal. Mereka juga memborong berbagai souvernir dari Istanbul Turki.
Dahulu tidak banyak kota yang saya kunjungi. Sekarang, saya banyak mengunjungi beberapa kota yang ada di Turki. Mulai kota Kusadasi, Bursa, Cappadocia, Konya, Bolu dan Ankara.
Saya dahulu baru menjelajah kota Istanbul saja. Sekarang banyak tempat wisata saya kunjungi di kota-kota yang ada di Turki.
Hal yang membuat senang adalah negara ini terletak di dua benua. Asia dan Eropa yang mempesona. Rombongan kami lebih banyak menjelajah kota-kota yang ada di Benua  Asia dan hanya di Istanbul saja yang di Eropa. Kami belum menjelajah kota-kota yang ada di benua Eropa.
Negara Turki sangat luas. Presiden Erdogan yang sekarang memimpin negara Turki. Saya melihat Turki mulai bangkit dan semakin percaya diri untuk bersaing dengan negara-negara di dunia.
Omjay mulai mengingat kembali perjalanan kami dari Jakarta. Kami 65 orang guru dan karyawan SMP Labschool Jakarta beserta keluarga besar Labschool Jakarta berangkat dengan pesawat Emirates melalui Dubai.
Dari Dubai barulah kita menuju Istanbul Turki. Biaya pesawat dapat ditekan dan lebih murah ketimbang kami menggunakan pesawat Turki airline. Itulah mengapa rombongan kami transit dulu di Dubai.
Dalam perjalanan ke Turki kami bisa mampir dulu ke Dubai dan menikmati keindahan bandara Dubai yang menarik dan menyenangkan.
Nanti akan saya buat dalam postingan tersendiri tentang bandara Dubai dan pernak pernik di dalamnya.
Sampai bandara Istanbul Turki kita tidak langsung keluar. Namun mengecek dulu semua barang kita.
Ternyata ditemukan satu koper rusak dan tidak bisa diperbaiki. Koper milik bu Alpiah ternyata mudah pecah. Jadi saran Omjay, bila anda bepergian ke luar negeri, sebaiknya gunakan koper yang bagus dan tahan bantingannya.