Dalam perjalanan menuju Istanbul Turki, saya membaca status mas iskandar Zulkarnain di Facebook.Â
Dulu beliau pengelola kompasiana sebelum mas Nurul dan setelah kang Pepih Nugraha.
Status Facebook beliau membuat saya tergelitik ada apa dengan aksi cepat tilep?
Ternyata di Indonesia sedang ramai tentang act yang kepanjangan dari aksi cepat tanggap.
Ada permohonan maaf dari pimpinan act tentang masalah pengeluaran untuk para pengelola act yang begitu besar.
Berita itu segera menyebar ke seantero dunia. Bahkan orang Turki banyak yang tahu.
Setahu saya act dikelola oleh orang-orang kredibel dan amanah. Itulah mengapa sekolah kami menyalurkan dana bantuan sosial ke act.
Kalau benar act mengelola dananya untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu, kami kok jadi ragu untuk menitipkan dana bantuan sosial ke act.
Aksi cepat tanggap menjadi aksi cepat tilep. Semoga dapat diusut dengan tuntas oleh pihak yang berwenang mengawasi keuangannya.