Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Gagal Menjadi Guru Penggerak

27 Juni 2022   19:43 Diperbarui: 27 Juni 2022   20:02 3052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa kabar sahabat kompasiana? Semoga kawan-kawan berada dalam keadaan sehat dan menikmati liburan sekolah bersama keluarga tercinta.

Kali ini Omjay akan bercerita tentang kegagalan menjadi guru penggerak Kemdikbudristek. Omjay gagal dalam simulasi mengajar angkatan kelima.

Omjay gagal karena akses internet kurang bersahabat dan Omjay dinyatakan tidak lulus menjadi guru penggerak Indonesia versi Kemdikbudristek.

Dokpri
Dokpri

Sambil menikmati semangkok Indomie pakai telur dan sawi hijau, Omjay ceritakan kisah ini. Semoga dapat membuat pembaca tersenyum melihat anak-anak yang berada di belakang Omjay.

Mereka dengan sabar menunggu dibuatkan indomie juga. Rupanya makan mie menjadi makanan favorit anak-anak he-he-he.

Saat diumumkan sebagai calon guru penggerak dan lolos tahap kedua, Omjay senang sekali.

Apalagi begitu melihat jadwal di SIM PKB. Ada perasaan bangga, karena sudah berhasil di tahap pertama.

Omjay dihubungi panitia dan diminta siap untuk simulasi mengajar. Omjay lupa kalau saat itu adalah jadwal pernikahan pak Humaedi guru bahasa Indonesia.

Kalau tidak hadir rasanya tidak enak. Sebab pernikahan hanya berlangsung sekali seumur hidup. Omjay hubungi panitia kalau simulasi mengajar akan dilakukan dari daerah Banten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun