Hari ini Facebook mengirimkan foto kenangan perjuangan guru TIK dan para siswanya. Mereka membantu memperjuangkan mata pelajaran TIK kembali berada dalam struktur kurikulum. Foto itu diambil 7 tahun lalu di lab komputer SMA Labschool Jakarta.
Wahai kawan-kawan pembaca kompasiana yang baik hatinya. Kita harus ingat perjuangan itu. Perjuangan yang memakan waktu dan air mata agar bangsa ini menjadi melek TIK. Pandemi covid19 telah membuktikan bahwa kita wajib menguasai TIK dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Mas menteri kami ingin belajar TIK lagi. Itulah permintaan kami. Alhamdulillah sekarang sudah berada di struktur kurikulum kembali dalam kurikulum merdeka. Inilah hasil dari perjuangan semua guru TIK dan kita harus belajar sejarah perjuangan guru TIK yang didukung oleh PGRI sebagai organisasi guru terbesar di Indonesia.
Sekarang saatnya kita belajar informatika. Kalau dulu kita belajar teknologi informasi dan komunikasi yang disingkat TIK. Dahulu kita hanya belajar menggunakan aplikasi. Sekarang kita sudah belajar membuat aplikasi. Ada materi baru yang dulu belum ada di materi pelajaran TIK.
Kami guru TIK tidak tinggal diam. Kami temui para penentu kebijakan di negeri ini. Kami datangi bapak Mohammad Nuh yang menjabat Mendikbud saat itu. Baik di kantornya maupun di gedung DPR Senayan Jakarta pusat. Kami temui para anggota DPR agar mendukung perjuangan kami. Ada yang pro dan ada yang kontra. Hal itu kami terima dengan lapang dada.