Sudah beberapa kali kami di Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) PGRI mengundang beliau untuk menjadi narasumber pelatihan belajar menulis gratis. Kami minta beliau untuk berbagi ilmu dan pengalamannya yang segudang. Banyak kawan-kawan guru yang akhirnya menerbitkan bukunya di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD).
Saya kagum dengan kegigihannya dalam menulis. Beliau justru mulai aktif menulis setelah pensiun. Komitmen dan konsistensi beliau dalam tulis menulis tak dapat diragukan lagi. Beliau telah membuktikan diri bahwa menulis setiap hari telah membuatnya menjadi orang terkenal di negeri ini. Bahkan kami sempat diundang makan siang ke istana negara bertemu presiden Jokowi. Bahkan beliau sudah pernah menuliskan kisahnya di sana.
Dengan tagline menerbitkan buku bayar seikhlasnya, membuat beliau dikenal banyak orang. Terutama buat kawan-kawan yang ingin memiliki buku Solo, tapi tak punya dana cukup. Sewaktu ulang tahun Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) yang pertama, saya sudah menuliskan kisahnya di sini.
Selain itu, beliau adalah seorang sosok tokoh publik yang rendah hati,
Berikut ini tulisan beliau yang saya copas dari WA Group YPTD:
Terima kasih Ananda Dionisius Agus Puguh atas apresiasi literasi kita. . Awak tersanjung mudah mudahan tidak tersandung atas puja puji. Thamrin Dahlan mustahil bisa bekerja sendiri, Justru dorongan semangat serta bantuan ikhlas teman teman pegiat literasi yang tergabung di YPTD kita bisa berkontribusi positif meningkatkan kualitas dan kuantitas Literasi Indonesia. Kita yakin ketika segala sesuatu di niatkan untuk berbuat baik guna kemaslahatan umat melalui jalur pendidikan dan literasi maka Tuhan Yang Maha Kuasa akan menghimpun orang orang baik pula di komunitas YPTD.
Semangat literasi.
YPTD.
Salam Blogger Persahabatan