Lagu cinta sampai mati yang dibuat oleh kangen band, mengakhiri acara pelepasan siswa kelas 9 SMP Labschool Jakarta. Ada rasa gembira sekaligus sedih. Sebab harus melepas siswa kelas 9 yang akan naik ke kelas 10 di SMA idaman.Â
Semoga kalian diterima di sekolah berikutnya yang kalian inginkan. Walaupun kami tak siap untuk merindu. You are the best student.
Lagu Endang Soekamti pun kemudian kami nyanyikan bersama.
*Sampai Jumpa* Endank soekamti
Datang akan pergi
Lewat 'kan berlalu
Ada 'kan tiada bertemu akan berpisah
Awal 'kan berakhir
Terbit 'kan tenggelam
Pasang akan surut bertemu akan berpisah
Hey, sampai jumpa di lain hari
Untuk kita bertemu lagi
Kurelakan dirimu pergi
Meskipun ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap tanpa dirimu
Kuharap terbaik untukmu
Du-du-du-du
Du-du-du-du
Du-du-du-du
Du-du-du-du
Baca Juga :Â Lirik Lagu Tumbak Cucukan - Anggun Pramudita
Datang akan pergi
Lewat 'kan berlalu
Ada 'kan tiada bertemu akan berpisah
Awal 'kan berakhir
Terbit 'kan tenggelam
Pasang akan surut bertemu akan berpisah
Hey, sampai jumpa di lain hari
Untuk kita bertemu lagi
Kurelakan dirimu pergi
Meskipun ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap tanpa dirimu
Kuharap terbaik untukmu
Hey, sampai jumpa di lain hari
Untuk kita bertemu lagi
Kurelakan dirimu pergi
Meskipun ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap tanpa dirimu
Kuharap terbaik untukmu
Du-du-du-du
Du-du-du-du
Du-du-du-du
Du-du-du-du
Setiap kali ada kegiatan pelepasan siswa kelas 9 SMP Labschool Jakarta, kami mengundang kawan-kawan guru yang sudah lama pensiun. Ada bapak Suprodjo yang kini sudah berusia 80 tahun. Beliau masih sehat dan selalu rutin datang di acara pelepasan siswa kelas 9 SMP Labschool Jakarta. Pesan beliau kepada kami adalah kamu boleh lupa nama guru olahraga, namun jangan pernah melupakan olahraga.
Acara pelepasan siswa kelas 9 SMP Labschool Jakarta tahun ini dilaksanakan di Balai samudera kelapa gading Jakarta Utara. Diumumkan sebanyak 236 orang siswa dinyatakan lulus. Orang tua siswa nampak senang sekali. Apalagi mereka lulus dengan berbagai prestasi. Menjadi pribadi tangguh, adaptif, dan kreatif melewati pandemi dengan tetap mengukir prestasi. Itulah tema utama kami hari ini.
Kepala sekolah SMP Labschool Jakarta bapak Asdi Wiharto berpesan agar anak-anak tidak lupa diri. Penyebab orang menjadi lupa diri adalah gemerlap hidup, harta, kehormatan, dan darah muda. Jadilah orang yang pandai bersyukur dan rendah hati.
Paduan suara SMP Labschool Jakarta turut memeriahkan acara dengan lagu-lagu yang menggembirakan sekaligus mengharukan. Apalagi saat lagu terima kasih guruku. Tak terasa air mata ini terjun bebas dari pipi tembem ini. Waktu berjalan sangat cepat dan tak terasa kalian sudah menjadi alumni SMP Labschool Jakarta pada hari ini.
Acara resmi berlangsung dengan lancar dan khidmat. Sambutan demi sambutan tampil sangat memikat. Hiburan demi hiburan disajikan dengan artis siswa SMP Labschool Jakarta yang hari ini menjadi alumni.
Ibu Alpiah mengirimkan lirik lagu cinta sampai mati di WhatsApp group. Banyak bapak ibu guru yang belum hafal liriknya. Semua guru diminta naik ke atas panggung dan menyanyikannya dengan irama gembira. Pak Humaidi mengambil lagunya dari YouTube. Anak-anak senang dan gembira. Mereka langsung berdiri ke depan panggung dan ikut bernyanyi bersama gurunya.
Gedung balai samudera yang mewah dan megah langsung berguncang seperti gempa bumi. Lagu cinta sampai mati menyatukan hati kami. Tak terasa kita harus berpisah untuk sebuah cita-cita dalam meraih prestasi tinggi. Teruslah gapai cita-cita kalian angkatan 28 Luxaefloria SMP Labschool Jakarta. Jadilah pemimpin masa depan yang diharapkan bangsa dan negara.
Demikianlah kisah Omjay hari ini. Lagu cinta sampai mati membuat acara pelepasan siswa hari ini begitu meriah dan membahagiakan. Sebahagia ibu Miftah yang hari ini juga melaksanakan pernikahan dengan kekasih hatinya.
Salam blogger persahabatan
