Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Hapus Tunjangan Sertifikasi Pengawas

20 Mei 2022   08:47 Diperbarui: 20 Mei 2022   10:16 3248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay telpon pak Agus Sukoco. Beliau ketua asosiasi pengawas sekolah di seluruh Indonesia/dokpri

Hari ini adalah hari kebangkitan Nasional. Hari ini dimana bangsa Indonesia merayakan hari kebangkitan nasional. Hari dimana bangsa Indonesia bersatu untuk membebaskan diri dari penjajahan.

Kopdar dadakan di kantin Kemdikbudristek/dokpri
Kopdar dadakan di kantin Kemdikbudristek/dokpri
Kemarin Omjay diajak kopdar sama pak Asep Suparman dari Rejang Lebong Bengkulu. Beliau ingin bertemu direktur SMK Kemdikbudristek. 

Selain pak Asep ada juga bu Serie dan bu Amelie. Mereka berdua adalah pengawas sekolah SMP dan SMA yang sedang mengurus kenaikan pangkat dan tunjangan sertifikasi pengawas. Mereka datang dari jauh yang berada di kabupaten gunung mas, Kalimantan tengah.

Makan siang di kantin Kemdikbudristek/dokpri
Makan siang di kantin Kemdikbudristek/dokpri
Ternyata pak direktur SMK tidak ada ditempatnya. Kami langsung meluncur ke gedung C yang mengurusi pelayanan sertifikasi guru. Dari gedung C kami diarahkan ke gedung E. Sebab status mereka adalah pengawas dan dari gedung E, kami diarahkan untuk ke lantai 14 gedung D bertemu dengan petugas yang melayani sertifikasi pengawas.

Bu Serie dan pak Asep di gedung E Kemdikbudristek/dokpri
Bu Serie dan pak Asep di gedung E Kemdikbudristek/dokpri

Pak Asep pamit duluan karena ada kegiatan PGRI di hotel fave pasar baru. Katanya taksinya sudah menunggu. Tinggallah kami bertiga yang bergerak menuju gedung D. Omjay sendiri tadinya ada acara internet sehat di hotel Mercure cikini. Tapi Omjay cancel untuk mendampingi kawan-kawan pengawas yang berasal dari kabupaten gunung mas Kalimantan tengah.

Kegiatan PGRI di hotel Fave pasar baru/dokpri
Kegiatan PGRI di hotel Fave pasar baru/dokpri

Dari lantai 14 kami mendapatkan penjelasan bahwa tunjangan sertifikasi guru ibu Amelie belum bisa dicairkan. Sebab beliau sekarang menjadi pengawas sekolah. Sementara aturannya harus mengikuti diklat calon pengawas sekolah. Sementara itu beliau belum mengikutinya karena sudah tidak ada. Beliau diangkat menjadi pengawas sekolah oleh bupati gunung mas, karena prestasinya. 

Menurut informasi yang kami terima, kita akan mendapatkan tunjangan sertifikasi pengawas kalau mengikuti aturan yang ada. Aturan ini yang mengganjal seorang guru yang menjadi pengawas untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi.

Dokpri
Dokpri

Kemdikbudristek akan membuka program untuk pengawas sekolah penggerak. Sementara itu, di tempat bu Amelie belum ada sekolah binaannya yang menjadi sekolah penggerak. Ya Allah bantulah kami dalam menyelesaikan Masalah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun