Alhamdulillah selama kami mudik di kampung halaman, banyak saudara yang baik hati memberikan makanan dan minuman. Nampaknya omjay harus periksa berat badan. Lingkar pinggang badan sudah mulai terasa mengembang he-he-he.
Malam ini kami pulang tidak ada fasilitas one way. Semua normal kembali seperti biasa. Kendaraan padat merayap yang diiringi dengan hujan rintik-rintik sepanjang jalan.
Saya kemudikan kendaraan tidak lebih dari 80 km sesuai dengan petunjuk di jalan tol. Maksimal 80 km dan minimal 60 km. Banyak juga mobil yang kecepatannya di atas 100 km. Mungkin karena mobilnya masih baru dan enak dipakai.
Reportase mudik lebaran tahun ini biasa saja. Tak ada hal baru Omjay temukan. Kondisinya tidak jauh beda dengan selama Ramadhan. Hanya saja jumlah kendaraan jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya.Â
Alhamdulillah kami semua selamat sampai tujuan. Walaupun pulang dengan kesedihan. Selamat jalan Bonbon, nantikan kami di pintu surga. Kucing memang bukan manusia, tapi kucing adalah hewan yang setia dengan majikannya.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H