Si bonbon langsung kami kuburkan di jalan jamika 117 Bandung. Posisi kuburan di sebelah king. Kucing kesayangan Alda. Mang Andi tulang parkir di jalan jamika, ikut membantu kami menguburkan si Bonbon kucing kesayangan keluarga kami.
Sampai saat ini kami merasa sedih kehilangan si Bonbon. Berangkat mudik bersama si Bonbon yang lucu dan pintar. Pulang mudik si Bonbon sudah tiada.
Reportase arus balik mudik yang biasanya saya tuliskan dengan penuh keceriaan, kini berubah menjadi kesedihan. Mohon doa terbaik untuk si Bonbon. Nantikan kami di pintu surga ya Bon!
Sepanjang perjalanan pulang, omjay melihat kesedihan di wajah istri dan anak-anak serta keponakan saya Alda. Mereka masih saja cerita kebaikan si Bonbon yang suka mijitin istri setiap hari.
Omjay sempat mampir di rest area km 72 dan membeli tahu Sumedang. Alhamdulillah berkat makan tahu Sumedang, omjay menjadi tidak mengantuk selama mengendarai mobil avanza hitam.
Toilet yang ada di rest area 72 juga tergolong bersih dan harum. Terima kasih kepada para petugas kebersihan yang telah membersihkan toilet atau wc umum di sepanjang jalan tol Cipularang.Â
Sebelum pulang ke Bekasi, omjay sempat makan malam di rumah uwak Yayat. Alhamdulillah sayur supnya enak sekali. Uwak Yuyun pinter sekali memasak. Tadinya omjay mau nambah, tapi karena akan menjadi supir, niat nambah 1 piring omjay batalkan. Takut nanti mengantuk saat mengemudikan kendaraan.
Tadi siang sebelum berangkat, omjay sempatkan tidur siang. Saat bangun tidur uwak cucu sudah mengirimkan sayur kacang dan tempe goreng. Ada juga ikan bandeng presto yang siap disantap dan dihabiskan.