Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kabar Duka dari Bandung

8 Mei 2022   10:57 Diperbarui: 9 Mei 2022   09:50 1122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Si bonbon tutup usia hari ini. Keponakan saya Alda mengabarkannya di wa group keluarga. Kami semua bersedih hati karenanya.

Jenazah si Bonbon
Jenazah si Bonbon

Ada kabar duka datang dari pasir koja Bandung. Si bonbon kucing kesayangan keluarga kami meninggal dunia. Innalilahi wainnailaihi rojiun.


Hari ini kami mendapatkan kabar dari dokter Anton. Beliau dokter hewan yang merawat si Bonbon. Katanya si Bonbon terkena penyakit gagal ginjal. Sedih sekali mendengarnya.

bonbon bersama Intan
bonbon bersama Intan

Bonbon lahir bulan Oktober 2018. Emaknya si Abu meninggal ditabrak mobil ketika omjay menjadi narasumber di PGRI Sulawesi Tenggara. Waktu itu Omjay sampai tidak konsentrasi kasih materi mendengar si Abu meninggal.

Kuburan si Bonbon di jalan jamika 117 Bandung
Kuburan si Bonbon di jalan jamika 117 Bandung

Si bonbon adalah kucing yang pintar dan pandai menghibur. Istri omjay suka dipijit sama Bonbon kalau capek. Juga kucing yang setia menemani istri memasak di rumah. Mereka sudah sehati dan sulit berpisah. Istri menangis sedih ditinggalkan oleh si Bonbon.

Si bonbon ketika masih hidup
Si bonbon ketika masih hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun