Di bawah kandang ayam ada kolam ikan. Kotoran ayam langsung dimakan ikan-ikan yang ada di bawahnya. Senang sekali melihat ayam kampung dipelihara dan dibiarkan gemuk agar dapat dikonsumsi manusia. Daging ayam kampung banyak dicari orang ketika lebaran.
Kami juga melihat telur ayam yang akan ditetaskan di mesin pencetak anak ayam. Kata bunda Betti per ekor ayam kampung bisa dijual 75.000 bahkan bisa tembus sampai Rp. 100.000. Alhamdulillah sudah laku sekitar 300 ekor kata bunda Betti.
Pulang dari saung Atan kami bertemu dengan kemacetan. Tadinya kami mau langsung pulang ke Bandung. Tapi melihat kemacetan yang padat merayap membuat kami memutuskan untuk bermalam di kampung bojong Wanaraja Garut.
Saat saya menuliskan kisah Omjay ini, kemacetan masih terjadi. Semoga rombongan kami segera sampai tujuan dengan selamat
Sebenarnya banyak kisah atau cerita yang ingin dituliskan selama kami mudik di kampung halaman. Lain waktu akan kami lanjutkan.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia