Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Kamu Mudik ke Mana?

4 Mei 2022   16:13 Diperbarui: 4 Mei 2022   17:28 1348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu mudik kemana? Kalau Omjay mudik ke Wanaraja Garut dan taraju Tasikmalaya. Jalanan macet kami sikapi dengan senyuman. Sejumlah papan artis ibu kota sudah kami undang untuk menemani perjalanan kami mudik ke kampung halaman.

Dokpri
Dokpri

Awalnya saya cemberut dan kesal. Sebab banyak menemukan kemacetan sepanjang jalan. Jarak dari Bandung ke Garut biasanya tidak sampai 2 jam. Kini kami tempuh selama 6 jam. Lihat Google map warnanya merah semua. Istri saya tetap tersenyum girang. Sebab artis kesayangannya sedang bernyanyi senang. Siapa lagi kalau bukan bunga cinta lestari yang biasa disapa BCL yang periang.

Silahturahmi ke rumah a asep dan teh imas /dokpri
Silahturahmi ke rumah a asep dan teh imas /dokpri

Sampai Cibereum Garut pukul 21.00 wib. Kami sudah disiapkan makan malam oleh aa asep dan teteh Imas. Mereka sudah menyiapkan makan malam buat rombongan Kami. Makanan dan minuman langsung disantap dalam waktu singkat. Terima kasih atas jamuan makan malamnya.

Masjid as Syamsi /dokpri
Masjid as Syamsi /dokpri

Sebelum sampai rumah Teh Imas dan Aa Asep, kami sempat mampir di masjid As Syamsi. Di masjid ini kami sholat isya berjamaah. Masjidnya bagus dan ada kolam ikannya. Kami melaksanakan sholat dan beristirahat sejenak di masjid ini. Letaknya di jalan baru kadungora leuwigoong. Polisi mengarahkan semua mobil lewat jalan ini menuju Garut Jawa Barat.

Dokpri
Dokpri

Di masjid asy syams kami mendengar suara adzan isya yang sangat merdu sekali di telinga. Suaranya begitu menyentuh hati. Bahkan ketika beliau menjadi imam sholat isya, beliau sempat menangis dan meneteskan air mata bahagia. 

Dokpri
Dokpri

Mungkin karena masjidnya penuh dengan jamaah yang akan mudik ke kampung halaman. Atau bisa jadi beliau juga rindu kampung halaman. Hanya Allah yang tahu. Keponakan saya Faisal malah minta di foto di depan masjid. 

Dokpri
Dokpri

Omjay juga sempat selfie sebelum meninggalkan masjid. Semoga masjid ini selalu penuh jamaahnya dan makmur dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk umat. Aamiin.

Dokpri
Dokpri

Masjid al mubtalihin di kampung halaman sudah bagus. Sepanjang jalan di Garut sekarang banyak masjid yang bagus. Para jamaah dibuat betah di dalamnya. Saya sendiri sholat subuh dekat rumah di kampung Bojong. Jamaahnya Alhamdulillah masih dapat 1 shaft yang isinya sekitar 20 orang.

Dokpri
Dokpri

Sehabis sholat subuh saya diajak kang Asep Surya makan bubur ayam di depan pasar Wanaraja Garut. Bubur ayamnya enak sekali dan membuat perut saya terisi di pagi hari. Apalagi ada teh tawar panas yang enak diminum di pagi hari.

Dokpri
Dokpri

Setelah puas menikmati bubur ayam, saya mampir ke rumah pak RT. Bapak Dedi punya cucu 10 orang dari 5 orang anak. Senang sekali melihat kebahagiaan mereka. Saat lebaran semua anggota keluarga berkumpul di rumah kakek dan neneknya.

Dokpri
Dokpri

Cucu pak RT sudah ada yang sekolah di taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Semuanya pintar berhitung. Omjay minta mereka menghitung jumlah kue yang ada di toples.

Dokpri
Dokpri

Sebelum berangkat ke taraju Tasikmalaya, omjay sempatkan diri melihat kebun yang kurang terurus. Rencana akan omjay buat kontrakan rumah yang disewakan untuk para pedangdut eh pedagang di pasar Wanaraja Garut.

Dokpri
Dokpri

Pukul 08.00 WIB perjalanan mudik kami lanjutkan ke sesa raksasari taraju Tasikmalaya. Alhamdulillah lancar dan tidak kami temui kemacetan di sepanjang jalan.

Dokpri
Dokpri

Kami mampir sebentar di warung peutey untuk makan bakso. Enak sekali rasa baksonya dan membuat kami sekeluarga menikmati rasa baksonya. Ada 14 mangkok langsung habis kami santap.

Dokpri
Dokpri

Sampai desa Raksasari Taraju bapak supir langsung istirahat di ruang tamu. Alhamdulillah kami semua sampai kampung halaman dengan selamat. Banyak pemandangan indah kami temukan. Nanti akan omjay ceritakan.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay makan apel / Dokpri
Omjay makan apel / Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun