Hari ini adalah hari puasa terakhir di bulan Ramadhan 1443 Hijriah. Baru saja habis sholat Maghrib bapak Menteri Agara Republik Indonesia, bapak Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan bahwa 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 2 Mei 2022. Itu artinya kita akan berlebaran Idul Fitri besok hari Senen, 2 Mei 2022.
Semua WA Group penuh dengan ucapan selamat hari raya idul fitri 1 Syawal 1443 Hijriah. Sekaligus permohonan maaf dari kawan-kawan yang ada di WA Group. Indahnya saling memaafkan dan kita merayakan lebaran di rumah atau kampung halamannya masing-masing bersama keluarga tercinta.
Klik https://youtu.be/HjtOQgZyZEc, Omjay dan keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Semoga ibadah Puasa kita selama bulan Ramadhan diterima Allah SWT. Aamiin ya Robbal Alamiin.
Tak terasa sebulan penuh kita berpuasa. Akhirnya kita sampai juga menuju hari kemenangan. Sebuah hari dimana kita kembali suci dan bersih dari segala dosa. Kita pun berharap kepada Allah SWT, puasa kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin.
Malam ini tidak ada sholat tarawih. Habis sholat maghrib pengurus masjid jami Al Islam mengajak Omjay berbuka puasa bersama di Masjid. Tentu saja Omjay senang menerima undangannya.
Di depan mata Omjay sudah disiapkan nasi liwet lengkap dengan ikan pedak di dalamnya. Selera makan Omjay langsung meninggi. Ini nasi terlezat yang Omjay lihat semenjak bulan Ramadhan tiba. Bahkan mengalahkan nasi kuning yang kemarin Omjay makan di hotel Haris Bandung.
Ada lalapan kacang panjang dan buncis untuk disantap bersama nasi liwet dan sambal cibiuk yang terkenal. Tentu saja lidah dan air liur saya langsung bergoyang. Tak enak rasanya menolak undangan berbuka puasa ini.
Tempe dan tahu yang masih hangat sudah disiapkan oleh pengurus masjid yang rata-rata masih berusia muda. Saya mengambil 2 buah tempe dan 2 buah tahu ke dalam piring rotan. Gorengan hangat ini begitu sangat menggiurkan hati.
Apalagi ditambah dengan karedok yang isinya terong, kol, kacang panjang, dan ketimun yang dicampur sambal kacang pedas membuat selera makan saya semakin meningkat. Rasanya enak sekali di lidah ini. Tapi saya harus tahu diri. Jangan sampai ada orang lain yang tak kebagian karedoknya. Jadi saya ambil secukupnya saja.
Ternyata ada tambahan lauk menyusul. Ikan asin dan kerupuk membuat makan berbuka puasa ini menjadi lengkap. Omjay bersyukur diajak berbuka puasa bersama di masjid jami Al Islam yang selalu ramai ini. Pak Haji Taufik ketua Masjid, mempersilahkan kami untuk menghabiskan semua makanan dan minuman yang tersedia.
Tanpa dikomando, kami semua mengambil sepiring nasi dan lauk pauknya yang sesuai selera. Lebih dari 15 orang hadir dalam acara berbuka puasa bersama ini. Sebuah acara berbuka puasa bersama yang tak pernah saya duga datangnya.
Keponakan saya Hendra yang berkaos kuning membantu saya menyiapkan lauk pauk. Terus terang saya masih malu sama mereka, sebab saya bukan orang atau warga Bandung. Saya pendatang yang sedang mendampingi istri dan anak mudik ke kampung halaman. Anak dan istri saya lahir di Bandung, sedangkan saya lahir dan besar di Jakarta. Walaupun orangtua saya asli dari Bandung.
Berkat bantuan keponakan saya Hendra, terkumpullah dalam piring kayu rotan nasi liwet dengan lauk pauk ikan asin goreng, tempe, dan tahu serta karedok. Sedangkan kerupuk menyusul setelah saya memotret sepiring nasi ini.
Alhamdulillah saya bersyukur bisa berbuka pausa bersama di masjid. Sedangkan keponakan saya Faisal berbuka puasa di rumah dengan telor dadar dan nasi saja. Faisal tetap senang dan suka karena dadar telor ditambah kecap adalah makanan kesukaannya. Kakak ipar saya menyusul ke masjid, tapi sudah kehabisan makanannya.Â
Besok kita berlebaran idul Fitri, ayo kita isi dengan kegiatan yang berguna dan bermanfaat. Keponakan saya Alda mengirimkan foto di WA Group keluarga. Jangan sampai hidup kita hanya Hardolin, Dahar, modol, ulin kata urang sunda asli. Â
Kita isi waktu setelah sholat idul fitri dengan saling bermaaf-maafan dengan keluarga dan tetangga sekitar rumah. Lalu pergi ke rumah saudara atau berziarah ke makam orangtua yang sudah tiada. Jangan lupa makan ketupat dan opor ayam, lalu tidur siang atau molor, hehehe. Bangun tidur terus makan lagi, hahaha.
Di WA Group alumni STM Negeri 3 Jakarta, saya temukan foto orang yang mudik atau pulang kampung. Mobilnya penuh dengan barang bawaan buat dibawa ke kampung halaman. Isinya banyak sekali sampai penuh ke atas mobilnya.
Catatan malam ramadhan atau malam takbiran di hari terakhir puasa ramadhan hari ini adalah jaga ukhuwah islamiyah kita. Jaga persatuan bangsa. Kerjasama atau gotong royong harus terus dijaga sepanjang masa. Sesuatu yang berat menjadi ringan kalau kita mampu bekerjasama. Seperti pengumpulan zakat fitrah dan zakat lainnya yang siap dibagikan pengurus masjid kepada yang berhak menerimanya sebelum sholat idul fitri.
Semoga puasa kita tahun ini diterima Allah SWT dan kita menjadi hamba Allah yang bertakwa. Gema takbir live dari mekah untuk menyambut idul fitri 1443 H begitu terasa menggema di teinga ini. Anda bisa menontonya di (3) LIVE GEMA TAKBIR MAKKAH // IDUL FITRI 1443 H / 2022 M - YouTube .
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H