Alhamdulillah saya bersyukur bisa berbuka pausa bersama di masjid. Sedangkan keponakan saya Faisal berbuka puasa di rumah dengan telor dadar dan nasi saja. Faisal tetap senang dan suka karena dadar telor ditambah kecap adalah makanan kesukaannya. Kakak ipar saya menyusul ke masjid, tapi sudah kehabisan makanannya.Â
Besok kita berlebaran idul Fitri, ayo kita isi dengan kegiatan yang berguna dan bermanfaat. Keponakan saya Alda mengirimkan foto di WA Group keluarga. Jangan sampai hidup kita hanya Hardolin, Dahar, modol, ulin kata urang sunda asli. Â
Kita isi waktu setelah sholat idul fitri dengan saling bermaaf-maafan dengan keluarga dan tetangga sekitar rumah. Lalu pergi ke rumah saudara atau berziarah ke makam orangtua yang sudah tiada. Jangan lupa makan ketupat dan opor ayam, lalu tidur siang atau molor, hehehe. Bangun tidur terus makan lagi, hahaha.
Di WA Group alumni STM Negeri 3 Jakarta, saya temukan foto orang yang mudik atau pulang kampung. Mobilnya penuh dengan barang bawaan buat dibawa ke kampung halaman. Isinya banyak sekali sampai penuh ke atas mobilnya.
Catatan malam ramadhan atau malam takbiran di hari terakhir puasa ramadhan hari ini adalah jaga ukhuwah islamiyah kita. Jaga persatuan bangsa. Kerjasama atau gotong royong harus terus dijaga sepanjang masa. Sesuatu yang berat menjadi ringan kalau kita mampu bekerjasama. Seperti pengumpulan zakat fitrah dan zakat lainnya yang siap dibagikan pengurus masjid kepada yang berhak menerimanya sebelum sholat idul fitri.