Saya bersyukur bisa datang ke sekolah yang bagus ini dan saya belajar langsung tentang budaya sekolahnya. Tidak mudah mengajak siswa siswi di sekolah untuk tertib dan mengikuti kegiatan sekolah dengan rasa senang. Bila mereka sudah senang maka segudang prestasi akan datang.
Sebelum acara pembukaan diseminasi implementasi kurikulum merdeka belajar di SMPN 167, omjay sempat ngobrol dengan pak Bilal yang menjadi kepala sekolahnya. Kata beliau pembiasan budaya sekolah yang baik akan membuat siswa terbiasa untuk melakukan kegiatan yang baik.
Setelah mengikuti kegiatan diseminasi implementasi kurikulum merdeka belajar di SMPN 167, Saya kembali ke sekolah. Ada rapat studi banding ke luar negeri. Rencana kami akan studi banding ke sekolah-sekolah yang ada di negara Turki. Kita akan berangkat saat liburan sekolah nanti.
Semoga saja rencana tersebut terwujud. Sudah lama juga saya tidak pergi ke Turki. Terakhir pergi ke Turki tahun 2000 bersamaan dengan kegiatan umroh. Pasti sudah banyak perubahan di negara tersebut.
Pulang dari sekolah saya langsung naik tol becakayu. Sepi sekali yang naik tol ini. Semoga proyek tol becakayu segera selesai sehingga bisa naik tol becakayu dari Rawamangun.
Sampai rumah saya langsung tidur siang. Istri membangunkan saat sholat ashar. Ternyata di luar hujan besar. Untunglah banjir tidak datang lagi ke rumah kami.
Menjelang berbuka puasa, saya membeli lontong dan gorengan di depan Indomaret. Hujan masih turun rintik-rintik. Saya keluarkan mobil dan membeli ayam goreng Kentucky yang ada di dekat Indomaret.
Sampai dengan waktu berbuka, hanya air putih, gorengan tempe dan lontong yang masuk ke perut Omjay. Setelah itu asyik menulis liputan kegiatan diseminasi implementasi kurikulum merdeka di SMPN 167 Jakarta. Tak terasa adzan isya berkumandang dari masjid ke masjid. Untunglah hujan sudah berhenti dan omjay bisa sholat isya dan tarawih berjamaah di musholla Al Hamzah.