Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Camar Omjay hari keenam belas puasa

19 April 2022   00:04 Diperbarui: 19 April 2022   00:33 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah baru saja sampai rumah. Habis sholat tarawih diajak ustadz Sujai dkk untuk kopdar di tempat restoran mie Aceh yang ada di jalan Raya Caman, Jatibening Bekasi.

Dokpri               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Dokpri googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Kami mengobrol tentang persiapan sekolah pesantren at tholibin di Bogor. Alhamdulillah sudah ada tim kepala sekolah dan wakilnya yang akan memimpin sekolah.

Dokpri
Dokpri

Rasa mie Aceh rebus atau kuah mie Aceh enak sekali. Sudah lama tak mencicipi. Apalagi setelah pandemi covid19 ini. Saya jarang jajan di luar rumah di malam hari.

Di dalam restoran kita ngobrol sambil dipijat refleksi. Badan terasa segar kembali. Abang jenggot pintar sekali mijitnya. Saya lupa namanya. Saya panggil saja abang Jenggot. Saya baru tahu namanya dari Pak Ustadz Sujai. Kata beliau namanya Mas Tutur dan bisa dipanggil ke rumah kalau diperlukan untuk disetel biar tokcer dan semakin mesra dengan istri tercinta.

Hari ini jadwal saya padat sekali. Sehabis pulang sekolah saya langsung tidur siang. Mata sudah tak kuat lagi untuk beristirahat. Sehabis rapat online persiapan diseminasi kurikulum merdeka, saya langsung pulang. Ruang guru sudah sepi, tinggal mbak Fitri yang sedang membereskan ruangan agar rapih kembali.

Istri membangunkan untuk segera sholat ashar. Habis ashar saya membaca kompasiana. Banyak informasi baru saya terima. Terutama tentang jalan pintas menggunakan jasa publikasi abal-abal.

Terkadang demi popularitas urusan dunia kita menghalalkan segala cara. Padahal tidak perlu seperti itu. Semua harta yang kita miliki adalah titipan dan semua itu harus diperoleh dengan cara yang halal.

Dokpri
Dokpri

Ustadz Ramly menjelaskan dalam ceramah tarawih malam ini bahwa harta itu ujian manusia. Banyak manusia yang kuat ketika diuji dengan kemiskinan. Tapi banyak yang kalah ketika diuji dengan kekayaan.

Harta yang kita miliki saat ini hanyalah titipan Allah. Harta akan kita tinggalkan ketika kita mati. Oleh karena itu dirikanlah sholat dan bayarlah zakat agar hartamu bersih dan dapat berbagi rezeki kepada orang lain. Perbanyak sedekah agar rezekimu bertambah.

Menghitung kotal amal/dokpri
Menghitung kotal amal/dokpri

Sehabis sholat tarawih saya ikut menyaksikan hasil kotak amal selama minggu ini. Alhamdulillah semakin banyak yang memberikan infaqnya. Hasil kotak amal dapat dipergunakan untuk operasional musholla.

Dokpri
Dokpri

Jamaah sholat isya dan tarawih juga terlihat stabil. Saya hitung ada 7 shaft laki-laki dan setiap shaft ada 7 orang. Hampir 50 orang jamaah hadir ke mushola untuk melaksanakan sholat isya dan tarawih berjamaah.

Sampai rumah sudah ada Rizal yang jemput saya. Katanya sudah ditunggu ustadz sujai dkk untuk menikmati makan malam di restoran mie Aceh yang ada di jalan raya Caman Jatibening Bekasi.

Begitulah kisah omjay pada hari ini. 

Catatan malam Ramadhan hari keenam belas puasa ini adalah harta itu ujian. Manfaatkan harta yang kita dapat untuk berjuang di jalan kebaikan dan jalan Allah. Tolong menolong dalam kebaikan harus terus dikampanyekan.

Setiap manusia sudah ada rezekinya masing-masing. Tinggal cara kita menjemputnya yang berbeda-beda. Ada yang rezekinya lancar dan membuat harta berlimpah. Namun ada juga yang Rezekinya sedikit.

Buat yang rezekinya berlimpah jangan lupa bersedekah. Buat yang masih sedikit janganlah gundah. Teruslah berusaha dan jemputlah rezekimu dengan iman dan taqwa hanya kepada Allah SWT.

Puasa Ramadhan mengajarkan kita untuk bersabar dan berdoa. Semoga rezeki selalu datang menghampiri. Terutama rezeki teman yang sholeh dan Sholehah yang membawa kita ke pintu surga. 

Ayo berkumpullah dengan orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Insyaallah keberkahan selalu datang menghampiri hidupmu. Obati hatimu dengan banyak membaca Al-Quran.

Dokpri
Dokpri

Itulah yang selalu kami ajarkan kepada peserta didik kami di SMP Labschool Jakarta. Selama bulan Ramadhan ini ada kegiatan Nuzulul Qur'an dan semoga kita semakin memahami ajaran Islam.

Dokpri
Dokpri

Semoga bulan Ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Kita menjadi hamba Allah yang bertakwa. Jauhi larangannya dan kerjakan apa yang diperintahkan Allah. 

Salam blogger persahabatan

Omjay 

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay/dokpri
Omjay/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun