Beberapa hari yang lalu saya dihubungi oleh salah satu peserta kelas belajar menulis gelombang 24 untuk membuat kata pengantar dengan judul buku 30 Hari Menjadi Penulis Kreatif yang di tulis oleh bapak Sahril Al-Hamid.
Judul buku yang sangat menarik dan membuat saya melakukan napak tilas sebagai seorang penulis. Saya mulai menjadi penulis ketika menerbitkan buku menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Buku tersebut menjadi best seller dan diterbitkan penerbit mayor.
Saya merasa tidak mudah menjadi penulis. Sebab kita harus bisa meluangkan waktu bukan tunggu waktu luang untuk menulis. Musuh utama kita dalam menulis adalah diri sendiri. Jadi bersyukurlah bila kita mampu meraih gelar penulis.Â
Sebuah gelar yang akan kita dapatkan bila telah menerbitkan buku dan mendapatkan mahkota seorang penulis.
Buku adalah mahkota paling penting seorang penulis. Dengan menulis buku kita dianggap sebagai pakar dan jangan kaget bila suatu saat ada orang lain yang meminta kita sebagai narasumber.
Oleh karena itu, jadikan menulis sebagai passion. Semua itu akan anda dapatkan dalam paket lengkap belajar menulis di komunitas belajar menulis PGRI. Peserta diajarkan membuat resume dan membongkar rahasia menulis hingga menerbitkan buku.Â
Peserta juga diajarkan menulis buku dari karya ilmiah seperti skripsi dan tesis.
Pasti hambatan menulis itu akan anda temukan. Saya pun sering menemukannya. Biasanya saya menulis tanpa ide dan belajar dari Mas Budiman Hakim. Beliau mengatakan, menulislah dulu baru ide akan datang padamu. Oleh karena itu diperlukan komitmen dalam menulis, saya memulainya dengan menulis di blog.Â
Anda akan merasakan keajaiban setelah anda komitmen menulis di blog. Ide menulis bagi guru seperti air mata yang tak pernah berhenti mengalir.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com