Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Saya Bermimpi Anies Baswedan Jadi Presiden

10 April 2022   10:09 Diperbarui: 10 April 2022   10:30 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semalam saya bermimpi Anies Baswedan menjadi presiden RI berikutnya. Beliau didampingi Sandiaga Uno sebagai wakil presiden. Semua orang bergembira karena mendapatkan tokoh pemimpin Indonesia yang adil dan bijaksana.

Entahlah saya tak tahu. Kenapa mimpi saya seperti itu. Saya tidak begitu suka dengan dunia politik. Saya lebih suka masuk dalam dunia pendidikan. Saya sudah senang menjadi Guru TIK di Labschool Jakarta.

Kemarin Anies Baswedan datang ke Yogyakarta. Beliau diminta memberikan ceramah tarawih di masjid kampus UGM Yogyakarta. Ceramah beliau bagus sekali dan membuat saya mengagumi sosok beliau sebagai tokoh Indonesia yang rendah hati dan tidak sombong.

Pertama kali berjumpa beliau ketika saya menerima penghargaan Kompasiana. Saya terpilih menjadi guru paling ngeblog. Saya berjabat tangan dengan Anies Baswedan, saya merasakan beliau memiliki darah pemimpin.

Pertemuan berikutnya adalah  ketika saya dan teman teman guru TIK menghadap Mendikbud. Kami ingin mata pelajaran TIK dikembalikan dalam kurikulum 2013.

Saat itu kami protes karena matpel tik digantikan dengan prakarya. Alhamdulillah beliau menerima kami dengan baik dan kita foto bwrsama setelah berdiskusi masalah tik dan perannya dalam dunia pendidikan.

Saya sempat terkejut ketika beliau diganti oleh Muhadjir Effendy. Mendikbud saat itu berganti dan kami menemui menteri baru agar TIK menjadi informatika. Itulah perjuangan guru TIK bersama PGRI.

Saat Anies Baswedan terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta, kami guru-guru di sekolah swasta sangat berterima kasih kepada beliau. Ada dana hibah untuk guru di sekolah swasta yang ada di DKI Jakarta. Alhamdulillah kami bersyukur karena mendapatkan dana setengah juta per bulan dari Anies Baswedan yang bekerjasama dengan PGRI DKI Jakarta.

Anies Baswedan memang lebih banyak bekerja dalam senyap. Tak terasa sudah tinggal 6 bulan lagi beliau menjabat. Bulan Oktober tahun ini beliau akan habis masa jabatannya. Anies Baswedan menerima semua keputusan dengan sukacita.

Semua janji kampanye Anies Baswedan sedikit demi sedikit terpenuhi. Masalah transportasi ditata dengan rapih. Jaklingko dibuat nyaman. Masyarakat Jakarta dibuat nyaman dan aman naik kendaran umum. Hanya dengan uang Rp.5000 kita sudah bisa berkeliling kota Jakarta.

Sayang saya bukan penduduk DKI Jakarta. KTP saya Bekasi. Tapi kenyamanan transportasi terasa sampai ke Bekasi yang merupakan penyangga ibukota negara.

Ibu kota negara sudah bisa dipastikan pindah ke Kalimantan. Semoga presiden berikutnya adalah Anies Baswedan. Orangnya matang dalam spiritual dan santun dalam berbicara.

Semoga mimpi ini menjadi kenyataan. Semua itu akan terjadi bila Anies Baswedan mencalonkan diri menjadi presiden RI berikutnya.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun